Skip to main content

Mood oh Mood


Entah sejak kapan saya menjadi orang yang terlalu mengikuti kata hati (bahasa halusnya) alias mood-moodan. Bisa saja saya tiba-tiba ingin sekali ikutan teman pergi bioskop dan dalam waktu semenit langsung berubah jadi ga pengen. Ini sifat yang tidak baik.


Saya ingin merubahnya tetapi tak tahu bagaimana caranya. Gara-gara sifat saya yang satu ini, banyak hal saya tolak. Misalnya saja, ajakan ikut reat-reat tahun ini (des 2009). Entah mengapa hati saya bilang malas ah. Malas pergi, bosan, ga asik. Lalu, tadi saya juga diajak nonton bersama teman-teman besok. Film 2012. Saya ingin juga menonton film itu karena memang keren. Tapi, hati saya mengatakan hal yang sama, malas. Ketika saya mendengar bahwa jadwal nonton dirubah menjadi kamis, tiba-tiba saya pengen. Dan dalam 5 menit, saya berubah pikiran lagi dan jadi ga pengen. Tapi sayang, uangnya sudah di tangan Maria. Dan itu artinya saya harus pergi mau atau tidak. Huffffffff!!!!!!!!!!!
Rasanya malas sekali ke bioskop. Kegiatan gak penting dan menghabiskan uang. Memangnya saya anak orang kaya apa? Tapi sekali-kali rasanya tak apa. Sebentar lagi kan, sudah waktunya skripsi dan waktu untuk jalan semakin berkurang. Ini yang terakhir kali dah. Gak pergi lagi nonton bulan ini. Kalo film lain, cukup beli DVD aja. Hahahaha…
Kayaknya sudah waktunya saya SATE dan beristrirahat. Saya harus mempersiapkan diri untuk presentasi besok. Saya harus bisa!AMIN!

Comments

Popular posts from this blog

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

Berani Menembus Badai

Ini dia buku yang sudah selesai saya baca. Buku ini mengajarkan mengenai pengorbanan dan pengampunan Seru loh! Penulisannya juga bagus, sangat deskriptif. Saya jadi merasa masuk ke dalam buku dan mengikuti setiap kejadian di dalamnya secara nyata. menceritakan kisah seorang anak nakal yang dihukum oleh kenakalannya sendiri. Mengajarkan ia untuk berubah dan juga mengajarkan orang yang disakitinya untuk memaafkan. keren banget! Buku ini saya dapatkan secara GRATIS dari kotak barang buangan teman saya. dia memberikan saya buku ini karena menurutnya buku ini jelek. Tentu saja saya tidak mudah percaya anggapan orang tentang suatu buku. Saya mencoba membacanya sendiri, untuk mengetahui kebenarannya. Dan ternyata buku ini sangat bagus. Penulisannya sangat deskriptif. Tipe penulis yang mampu membawa pembacanya masuk ke dalam cerita dan mampu menyentuh hati pembacanya. Serius! penulis ini sangat hebat menurut saya. Jarang ditemukan seorang penulis yang mampu membuat suatu cerita tampak ny

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J