Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

SI PENGENDARA BESI YANG SOMBONG

Bukan rahasia umum lagi mengenai perilaku para pengemudi kendaraan yang semena-mena di jalanan. Serobot sana, serobot sini,ngebut waktu hari becek,tidak mau berada di belakang kendaraan beroda dua, ngebut tidak tahu aturan. Sering kali saya dibuat keki oleh perilaku para pengemudi mobil maupun sepeda motor. Saya berdoa, semoga kelak saya tidak menjadi seperti mereka saat memiliki kendaraan tersebut, amiiiin. Amin buat punya mobilnya. Hahaha... Saya mungkin adalah orang yang paling sering terkena musibah atau minimal sakit hati akibat perbuatan para pengendara mobil dan sepeda motor. Saya ingin bercerita pengalaman pahit saya, yang mungkin dapat dijadikan pedoman untuk berefleksi, apakah Anda orang yang dimaksud, atau bukan. Kejadian pertama, pernah saya alami ketika masih di bangku kuliah. Tapi saya tidak bawa-bawa bangku kuliah ke zebra cross. Karena pengalaman ini terjadi di zebra cross. Lampu hijau berganti dengan lampu merah. Waktunya untuk menyeberang. Baru juga kaki melangkan

MEJA KERAMAT

Meja itu, tidak ada yang spesial dari bentuknya ataupun apa yang tersaji di atasnya. Meja itu spesial karena kenangan dan warisan moralnya. Meja itu begitu magis hingga mampu memberikan kesan yang kuat pada setiap orang yang pernah merasakan kehangatannya. Kehangatan yang tercipta dari setiap tubuh yang mengelilinginya di waktu santap bersama, dahulu kala... Dahulu kala, waktu yang keramat bagi setiap keluarga adalah waktu sarapan, makan siang, dan makan malam. Begitu teratur. Penuh nuansa kebersamaan yang tidak mampu ditolak. Mungkin bagi kebanyakan orang jaman sekarang, yang mengaku manusia moderen, hal ini terkesan kuno. Tidak sesuai jaman. Tetapi bagi saya, hal ini adalah salah satu hal terbaik yang perlu dimiliki oleh sebuah keluarga. Saya masih mengingat jelas dan merindukan saat-saat di meja makan. Setiap pagi, sebelum kami berangkat ke sekolah dan Bapa ke kantor, aroma teh hangat semerbak di ruang makan. Mama akan memanggil kami untuk menyeruput teh hangat dan bubur (kalau ad

Terbiasa

Hal yang biasa, berubah berbeda pada masanya Terbiasa bersama sedari dini dikreasi sang khalik menjadi benih merah jambu Tak pernah disangka, tak pernah terbayangkan apalagi dicita-citakan Percikan itu menyusup bagai pencuri di pekat malam Tak disangka ia telah memasuki hati yang semula terkunci rapat! Waingapu 13-10-2015 Tengah Malam 00:53

memotong jarak

Pertemuan pertama, Dia terlihat menarik Semakin banyak pertemuan, Dia semakin menarik Perlahan-lahan batas itu menghilang Dari sebuah toko kelontong mencapai teras rumahnya Sakit masa lalu membuatnya canggung dan ragu Memperhatikan dari jauh Memberikan pertolongan kecil Serpihan cintaku yang tertahan Kau tahu bahwa hidup penuh dengan pilihan Pilihlah, menghirup dan terbuai atau menyapu bersih serpihan itu

Treat People Well

Treat people with respect, treat them well without seeing what they do for living or which social level they come from~ VK Hari ini saya menghadiri suatu acara perpisahan dimana ada pembacaan peringkat, prestasi yg dicapai oleh anak-anak. Seperti biasa, ada penghargaan yang disiapkan oleh pihak penyelenggara yang diserahkan langsung kepada orangtua. Satu per satu orang tua maju dengan rasa bangga. Tidak menyangka anaknya meraih prestasi. Saya melihat tidak semua orangtua hadir. Ada pula yang diwakili mungkin oleh salah satu karyawan yang bekerja pada orangtua anak. Perwakilan ini berbeda suku dengan orangtua anak itu. Saat nama anak tersebut disebut dan perwakilan harus maju, ada hal yang saya rasa tidak pantas dilakukan oleh beberapa orang pihak penyelenggara. Mereka tertawa melihat perwakilan itu maju. I was like, I want to cry. Why you treat people like that? He is human too. Im typing this with holding my tears so it wont fall. Saat bapak itu maju dengan memaksakan se

This is Not The End

Percikan itu! Percikan itu menggerakkan kaki yang telah berlari jauh memutar arah dan kembali ke tempat semula Sempat Dia berpikir tuk pergi saja Tetapi hatinya memang tak pernah benar-benar melupakan Dia, mendekap rindu dalam diam Memercik rasa lewat berbait puisi Melihat mayanya membuat dia memerah Berdialog dengan virtualnya membuat Dia merona merah jambu Mungkin itulah mengapa dia tak pernah benar-benar pergi Seorang sahabat dia bertanya, “Tak lelah kau menyembunyikan rona?” “Tak sedih kau kau menempuh jarak?” Pertanyaan yang dia pun tak tahu jawabnya Apakah rona itu? Apakah jarak itu? Selama dia masih berada di sampingnya, Menjadi bayang-bayang pun suatu kemewahan This is not the end.

Still waiting, praying, confusing, hoping

Writing is my only escape from confusion, misery, never ending question, and everything. Today, I will write about the never ending question I have in mind. What is love to you? For me, now, Love is : Waiting, Praying, Confusing, Hoping. Have you ever love someone until you can not stop thinking of him even you tried? Every little details, every words, everything are walking in and out of you mind are all about Him. Buatku cinta adalah penantian. Menunggu sesuatu yang tidak pasti. Berusaha menguji rasa dengan waktu. Apakah benar cinta atau obsesi belaka? Buatku cinta adalah doa. Mendoakan dia dalam setiap waktu doaku. Bukan untuk memintanya pada Tuhan, tetapi meminta Tuhan menunjukkan, apakah dia atau bukan. Jika dia, kumohon petunjuknya. Jika bukan, kumohon rasa ini diambilNya. Buatku cinta membingungkan. Semakin ingin dilupakan, ia semakin teringat. Semakin ingin kuhindari, ia semakin merongrong. Semakin aku putus asa, perlahan-lahan harapan itu muncul. Semakin

Love is wasting time

Kata Peekay (mabuk), cinta itu buang-buang waktu. Melihatnya berbicara, memperhatikannya, menyukainya, semuanya hanya buang-buang waktu. Tetapi kita mencintai hanya sekali seumur hidup. Jadi, tidak apa-apa buang-buang waktu untuk itu. Rasanya saya mau buang-buang waktu untuk itu. Itu kata Peekay loh. Sedih tapi jalan ceritanya. Wanita yang dicintai Peekay sudah punya seseorang yang ia cintai sejak lama. Peekay yang baru masuk ke dalam hidup si wanita dan mencintainya karena kebersamaan setiap hari harus patah hati. Ia memberikan jalan bagi kedua orang itu untuk bisa bersama. Sedih loh. Tapi saya belajar dari film ini. Bahwa ketika kita mencintai seseorang, tidak perlu terlalu terobsesi atau mengejar orang itu mati-matian. Apalagi sebagai perempuan. Biasa saja. Kita boleh senang, sedih, mengekspresikan perasaan kita, tetapi bukan di depannya. Jikalau dia memang punya perasaan sama kita, dia yang akan datang mendekat. Mengapa Vany kolot banget? Yah… kita kan harus melihat kesungguhan

LDR = ILLUSION

LDR Long Distance Relationship How many of you are doing it now? I guess people now prefer this kind of relationship because of the communication technology offers hope for this. Well, I’m one of person that are not believe this kind of relationship. I was in it but now I wont try it anymore. Why? Because I thought, LDR is illusional. I’m searching for life patner, not chatting patner. I really need to know him in real life. How he react to many situations, good and bad. You can not decide what kind of person you dating in just 2 weeks meeting each other on holiday. Of course in that short time he will show you just the good thing he got. Who will give bad things for short time you guys had? It will be waste of time. But if you meet everyday, doing things together everyday, facing problems together more, arguing each other in real face to face moment, you will know exactly what kind of person you dating. Well may be for some couple it works, but not for all. It’s rare case. May

MALEFICENT

Stephan yang terlanjur mencintai Maleficent namun tidak ingin melepaskan ambisinya akhirnya memotong sayap Maleficent. Ketika terbangun di pagi hari dan mendapati sayapmu hilang dan itu adalah perbuatan orang yang paling kau percaya bahkan cintai, bagaimana perasaanmu? Maleficent yang malang. Stephan yang bodoh. Apakah cinta tak berarti disandingkan dengan tahta? Melihat Stefan memotong sayap Maleficent membuat saya teringat kisah Samson dan Delilah tapi terbalik. Disini, pria yang menghianati wanita. Menghilangkan kebanggaan sang peri terkuat di Moor. Penghianatan tersebut mengubah sang peri baik hati menjadi peri yang penuh dengan amarah. Saya pikir ide untuk menggali cerita dari sisi peri jahat dalam kisah putri tidur adalah ide yang sangat cemerlang. Mengapa? Daripada mengulang cerita yang sama terus menerus, lebih baik menggali cerita tersebut dan menghasilkan ide seperti ini. Bagaimana si peri bisa tiba-tiba hadir dan memberikan hadiah yang tidak baik pada putri raja. Te

BOYS & MOTORCYCLE

Apa ya yang membuat para anak muda, khususnya remaja cowok menganggap aksi ngebut-ngebutan di jalanan itu keren? Saya pribadi menganggap aksi tersebut sebagai aksi PALING NORAK dan BODOH. Jika memang mereka sangat menyukai kegiatan adrenalin dengan motor, mengapa tidak mencoba merintis karir atau prestasi sebagai seorang pembalap profesional di arena balap, BUKAN DI JALANAN. Aksi ugal-ugalan di jalanan hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebagai seorang wanita, saya teringat jaman sekolah. Saya memiliki dua orang mantan pacar yang memiliki hobi sama namun menyalurkan dengan cara yang berbeda. Yang pertama, belum satu hari penuh jadian dia sudah menunjukkan aksi ugal-ugalan di jalanan dengan motornya. Berujung pada saya mengakhiri hubungan tersebut. Mengapa? As girl, I dont think it was cool. Yang kedua, ia juga sangaaaat suka motor. Tetapi perbedaannya, ia menyalurkan hobinya denga  cara yang tidak merugikan orang lain. Ia mengikuti berbagai kompetisi balap atau pun

mencukupkan

Percaya tidak kalau Tuhan itu bener-bener perhatikan kebutuhan kita? Akhir-akhir ini saya sering mempertanyakan banyak hal. Salah satunya adalah mengenai kebebasan finansial. Sebenarnya Tuhan sudah membuka jalan dan memberi hikmat. Sudah saya lakukan dan sedang berproses. Tapi taulaaah, yang namanya Vany tidak bisa lepas dari kata 'CEPAT". Maunya serba cepat, tidak sabar. Mengapa saya sangat fokus dengan kebebasan finansial? Karena saya memiliki banyak hal yang ingin dilakukan. Dan untuk bisa melakukan itu semua, butuh duit brooo... Duitnya juga ga mau dong dapet dari ortu atau, future husband atau future boyfriend. Maunya punya sendiri. Xixixi... Biar ga dibilang cewe tukang minta-minta. Lanjuut... Tuhan pelihara, Tuhan mencukupi.

Don't Give Up!!!

Sometimes we give up too soon. We are sigh too much and being pesimistic. We blame others for our low self esteem (if you know what I mean). I hate to hear a sharing for someone like that. Even though I know, may be I sometimes can be like that. But I still hate it. It's like, HELOOO... STOP COMPLAINING!! Do some crap! I like pressure and all the tense. It makes me feel I have to win it. I can do it.  I never believe people when they said it can not be done. What comes to my mind is,"Really?What's so immposible about it?" Ill try until I know my limit.

Egoku

Bahagia sekaligus kecewa apa bisa? Mungkin untuk kali ini pengecualian Bahagia itu datang bersama rasa kecewa Bahagia karena setitik harapan, seolah doa didengarkan Kecewa karena harapan itu bukan untuk tanganku Lalu apa yang tersisa buatku? Akankah aku hanya menjadi tongkat yang membantumu berjalan? Akankah aku hanya menjadi kertas untukmu menulis cerita? Egoku mengatakan, tidak Aku akan menjadi rajawali yang bebas! Terbang tinggi! Tidak terikat dengan apapun selain sarangku Mataku terpusat pada tujuanku Maaf, rasa ini bukan alat untukmu Rasa ini simbiosis mutualisme Rasa marah yang tidak terungkapkan

FORCE!

Why I feel like he is trying to push us to vote for him and campaign about him? Jadi ceritanya, pemilik tempat saya bekerja saat ini akan mencalonkan diri untuk menjadi seorang kepala daerah. Dari apa yang disampaikan ke kami, saya merasa ada unsur force alias kita harus milih dan ngomong tentangnya.  Saya berpikir, meskipun kami atau mungkin saya adalah karyawan di tempatnya, bukan berarti hak saya untuk bebas memilih itu menjadi milik yayasan. Oh, ho! Tentu tidak. Anda boleh memaparkan tujuan, sebab, dan segala latar belakang dan rencana-rencana ke depan kepada kami. Tetapi keputusan untuk mendukung itu tetap milik kami. Cara-cara seperti ini menurut saya kurang baik. Saya sendiri adalah tipe orang yang bebas. Tidak suka ikatan, tidak suka pemaksaan, tidak suka orang menentukan apa yang harus atau tidak saya lakukan.  So, the point of this writing is just to share how I feel right now. Hahaha

Ruang Untukmu

Membatasi diri untuk sesuatu  yang kau sukai itu tidak mudah Membatasi diri untuk sesuatu yang lama kau tunggu sungguh tidak mudah Membatasi diri untuk kebersamaan yang kau nikmati terlebih pelik lagi Kuatkan hatimu Tabahkan dirimu kawan Kau tahu bahwa sekat yang kau pasang menandakan kau memiliki nilai Jika ia datang dengan sesuatu yang belum selesai Berikanlah ia ruang dalam hening Memutuskan kemana ia melangkah Mendekat atau pergi darimu

Kulit Ari Tuhan

Hasil renungan pribadi sembari mencuci pakaian. TUHAN itu tidak terbatas dalam A B C sampai Z, ia bagai lambang tak terhingga.  Tetapi manusia yang O'on menyempitkan keberadaanNya dalam A B C sampai Z utk dapat dipahami akal manusianya dan bagi sebagian orang hal itu berguna utk memupuk rasa paling mengerti tentangNya.  Tuhan tdk hanya ada saat kau duduk dlm ruang ibadah, melakukan amal baik. Ia ada kapan pun, dimana pun, dlm kegiatan apa pun, dengan caraNya, dalam keteraturan maupun ketidakteraturan. Dalam dualisme hitam putih, dalam keadaan abstrak, dalam ruang ramai maupun ruang hampa.  Jangan pernah merasa paling tahu, paling benar, paling mengerti saat kenyataannya yang kita tahu hanya ribuan sel pembentuk jaringan secuil kulit ari tentang Tuhan.

Mundur

Saat kau mengerjar dua kelinci pada saat yang bersamaan, pasti dua-duanya akan lepas dari tanganmu.  Menentukan pilihan memang bukan perkara mudah. Tetapi, pilihan harus ditetapkan agar tidak menyusahkan pihak kedua.  Bagaimana perasaan kalian saat berada dalam posisi yang tidak pasti? Bingung? Cemas? Khawatir? Gelisah? Sudah pasti demikian. Yang harus dilakukan adalah menjernihkan kepala, berpikir mendalam dan meminta petunjuk dari yang maha kuasa. Pada saat yang membingungkan, itulah yang saya lakukan.  Sebagai wanita, perasaan memang mendominasi sudut pandang atau buah pikiran saya. Tetapi dengan pertolongan Tuhan, logika menyusup masuk. Ketika logika mengambil alih ruang dalam otakku, secara otomatis berbagai pertimbangan baik dan buruk menjadi jelas. Pantas atau tidak menjadi kelihatan. Kini, saya sudah mendapatkan keputusan yang pasti bahwa dalam kondisi yang membingungkan ada baiknya mengambil langkah mundur dan memberi ruang. Mundur tidak sela

membungkus rasa

Membungkus rasa ke dalam kotak Kotak hitam itu kubebaskan ke laut Laut mengapungkan pembungkus rasa Rasa rasanya aku tak rela Relakan rasa ini pergi Pergi bersama ombak dan riak

Mine

Saat ini saya benar-benar sedang menikmati saat mempelajari diri saya sendiri, menggali perasaan, pemikiran dan makna bahagia. Belajar merangkai kata dengan anggun. Berharap suatu saat tulisan-tulisan ini akan dibukukan, karena salah satu list dalam my so fun bucket list adalah menerbitkan sebuah buku. Tulisan-tulisan saya adalah ekspresi saya, tempat saya bisa bebas berujar tanpa takut membentur orang lain. Setiap manusia pasti butuh sebuah ruang dimana ia dapat menjadi dirinya sendiri. Bagi saya, tulisan adalah tempat itu. Tempat saya menjadi saya. Tempat kamu tidak dapat mengganggu saya. Di manakah tempatmu kawan?

Hiymne Pengagum

Memotret momen dengan mata Memanggil rangkaian sejarah bersama Bahagia karena momen dan sejarah itu Bentuk rasa yang kusebut Cinta -Vany Kadiwanu Ada masanya kamu merasakan bahagia hanya dengan mendengarkannya bercerita, memperhatikan mimiknya, semangatnya. Ada masanya kamu merasakan bahagia saat melihat mimpinya. Ada masanya kamu turut bahagia melihatnya tertawa lepas dan bercanda. Segala hal biasa itu menjadi momen yang tidak biasa bagi seorang pengagum. For a while, I remember a song: I love you but it’s not so easy to make you here with me I wanna touch and hold you forever But you’re still in my dream And I can’t stand to wait till nite is coming to my life But I still have a time to break a silience When you love someone Just be brave to say that you want him to be with you When you hold your love, Don’t ever let it go or you will lose your chance to make your dreams come true … And I never thought that Im so strong I stuck on you and

Bahagia Itu Sederhana

Bahagia itu sederhana Bisa berbicara dengan luwes Bisa becanda dengan santai Bisa bertukar ide dengan semangat Bisa mendapat sedikit perhatian orang yang disukai Bahagia itu saat aku dapat memandangmu berbicara Bahagia itu saat aku dapat bercanda denganmu Bahagia itu sat kita berdua bertukar pendapat Bahagia itu saat kamu berlaku baik kepadaku Bahagia itu kamu Senangnya dalam hati Kamu mungkin tidak tahu dan tidak akan pernah tahu Mencintai dalam jarak sudah cukup bagiku Mencintai dalam batas sudah membuatku bahagia Bahagia itu kamu Untuk perhatian kecilmu

Happy New Year 2015

Selamat Tahun Baru 2015! Tidak terasa waktu berlalu. Setahun sudah saya tinggal di Sumba setelah lama merantau. Banyak kenangan, banyak hal indah dan juga sebaliknya. Semua saya syukuri sebagai bentuk perhatian Tuhan pada anakNya. Proses yang Ia berikan itu selalu membuat saya berdecak kagum. Bagaimana bisa seorang Vany yang perfeksionis diubahNya menjadi lebih santai. Bagaimana bisa seorang Vany yang suka bekerja secara individu diajarkannya bekerja bareng banyak orang. Bagaimana bisa seorang Vany yang tidak sabaran, diprosesnya menjadi seseorang yang mampu menunggu. Bagaimana mungkin seorang Vany yang terlalu logis diubahnya menjadi seorang yang mulai mempercayai bahwa mimpi dapat terwujud? Kita memang tidak akan pernah mengerti rencana Tuhan. Kita tidak mengerti waktuNya. Kita tidak tahu bagaimana Ia mampu memutarbalikkan kehidupan dan karakter manusia sebegitunya. Harapan saya di tahun yang baru ini adalah bisa lebih menikmati setiap proses yang diberikan. Lebih