Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2008

Crush by David Archuleta

I hung up the phone tonight Something happened for the first time deep inside It was a rush, what a rush 'Cause the possibility That you would ever feel the same way about me It's just too much, just too much Why do I keep running from the truth? All I ever think about is you You got me hypnotized, so mesmerized And I've just got to know Do you ever think when you're all alone All that we can be, where this thing can go? Am I crazy or falling in love? Is it real or just another crush? Do you catch a breath when I look at you? Are you holding back like the way I do? 'Cause I'm trying and trying to walk away But I know this crush ain't goin' away Goin' away Has it ever crossed your mind When we're hanging, spending time girl, are we just friends? Is there more, is there more? See it's a chance we've gotta take 'Cause I believe that we can make this into something that will last Last forever, forever Do you ever think when you&

Untuk Bebe dan yang Mau Baca :)

hahaha...dasar...pancet ae... promosi meneh... hahahaha (bagus ga bahasa Jawaku?) Bebe...itu juga maksudku.. kita hidup bukan karena orang lain aja tapi untuk orang lain. saya punya impian membangun usaha saya sendiri. waktu kecil saya ingin sekali jadi fashion designer dan sampai sekarang mimpi itu tidak pernah padam. saya berharap dengan usaha saya ini suatu saat akan berkembang. Dan keuntungannya akan saya gunakan untuk mewujudkan impian besar saya. Impian besar saya adalah membangun sebuah panti asuhan yang saya kelola sendiri dan fokus pada pendidikan. Saya terinspirasi oleh kisah hidup Pak Budi dan Ibu Peggy yang sudah melakukan hal tersebut di Kupang. Hal lain yang mendorong saya untuk mewujudkan impian tersebut adalah karena rasa cinta saya pada daerah kelahiran saya. Kemiskinan menjadi momok yang membuat masyarakat disana hidup dalam kesenjangan sosial yang sangat terlihat. Yang kaya sangat kaya dan yang miskin sangat miskin. Anak-anak yang tidak bersekolah berprofesi sebagai

LIFE (MINE?)

HIDUP UNTUK BERBAGI 18 September 1988 seorang bayi perempuan mungil, Agriani Stevany Kadiwanu, dilahirkan di Waingapu suatu kota kecil di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Bayi perempuan ini terlahir dengan kondisi yang lemah. Hari demi hari, minggu berganti minggu, bulan, bahkan tahun berganti tahun sebagian besar ia lewatkan dalam sebuah kamar putih dengan orang-orang yang berlalu-lalang dengan seragam putih-putih. Anak perempuan yang selalu disapa dengan sebutan Vany ini terlahir dengan penyakit Asma yang parah. Setiap tengah malam ia selalu kesulitan menghirup udara. Itulah mengapa, ia sangat lemah. Tapi, kedua orangtuanya yang begitu menyayanginya tidak pantang menyerah. Mereka percaya bahwa Vany pasti bisa sembuh dan tidak perlu tersiksa lagi setiap malam. Berkat kegigihan mereka yang rutin mengantakan Vany ke Dokter untuk berobat, akhirnya di usianya yang ke 7 tahun, Vany 100% bebas dari penyakitnya tersebut. Kejadian langka untuk penyakit bawaan/turunan. Sejak saat itu, berbaga

Chances for Changes

Chances for Changes.Hmm. What should i say? Mari mulai dengan apa makna Chances for Changes bagi saya. Buat saya, Chances for Changes adalah suatu kesempatan untuk berubah yang dimiliki setiap orang hanya saja tidak disadari keberadaannya. Kita manusia adalah makhluk yang dilahirkan dengan dengan keunikan tersendiri. Pembentukan karakter manusia ditentukan bagaimana ia mengalami proses dari masa kecil hingga ia dewasa. Unik bukan? Saya punya seorang teman yang saat ini sedang mengalami proses dalam CfC (Chances for Changes). Dulunya dia adalah orang yang sangat cuek. Dia tidak peduli bagaimana cara memperlakukan cewek dengan baik. Tapi dia bukan orang yang jahat atau tidak sopan. Dia orang yang sangat baik, terlalu baik malah. Hanya saja, dia menyamaratakan tingkat sopan terhadap wanita dan pria sejajar. Padahal kita tahu perbedaannya besar sekali. Hahaha... tapi itulah dia. Kalau saya sendiri memang pada dasarnya sudah biasa diperlakukan kayak anak laki-laki, jadi tidak terlalu memper

Hubungan Tanpa Masa Kadaluarsa

Salah satu bagian yang menyita sebagian besar hidup manusia adalah saat manusia jatuh cinta. Entah mengapa berbagai hal menyangkut jatuh cinta begitu rumit. Mungkin karena ini masalah perasaan yang cenderung seperti ombak di lautan yang memiliki masa pasang surut. Atau juga karena menurut para peneliti cinta adalah sesuatu perasaan yang disebabkan oleh salah satu bagian di belakang kepala kita (entah apa namanya) yang merangsang munculnya perasaan mencintai dan akan hilang setelah 3 tahun. Apakah ini berarti cinta memiliki masa kadaluarsa seperti yang dikatakan oleh Dewi Lestari? Apabila cinta memiliki masa kadaluarsa, maka berapa kali kita akan jatuh cinta sepanjang hidup kita? Berapa kali seseorang akan menikah kemudian bercerai dalam hidupnya? Yang saya pahami disini adalah bagaimana kita membuat suatu komitmen dan berjanji setia dengan komitmen tersebut. Sangat mudah berteori mengenai hal ini. Yang sulit adalah penerapannya. Saya sendiri adalah tipe manusia yang sangat mudah merasa