Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2016

Kembali Logis

Bukan Vany namanya kalau mempedulikan kemana seseorang pergi dan mengapa orang itu tidak mengontak saya. Tapi sejak ada orang baru yang sebenarnya bukan orang baru dalam hidup saya, semuanya berubah. Saya jadi KEPO. Haisss... Setiap kali penyakit KEPO itu muncul, yang saya lakukan adalah berpikir secara logis. Pada akhirnya saya akan menertawakan diri sendiri karena hal yang membuat saya penasaran, sebenarnya tak penting-penting amat. Contoh: Whatsapp terakhir sama pacar jam 1 siang. Sepanjang hari gelisah nunggu dia kontak, tapi tidak kontak-kontak. Saya langsung berpikir, apa-apaan ini? Kenapa pula saya harus berkontak dengan dia sepanjang hari? Dia kan pasti punya hal-hal lain yang harus dikerjakan, atau sekedar me time. Saya pun menengok jam, ternyata baru dua jam berlalu sejak whatsapp terakhir. Yaelaaah Van!!  Tapi serius, dua jam rasanya lama sekali. It's like I've been waiting forever. Kembali logis Van!!!

FIRASAT

Saya sedang menonton drama korea di kamar, adik saya yang pulang liburan kuliah sedang tertidur lelap. Tiba-tiba, Bapa masuk ke kamar dan berdiri canggung. “kenapa Bapa?” “tidak, Bapa hanya lihat Jesi,” itulah nama adik saya. “Kau urus sama Jesi,” saya heran mengapa tiba-tiba Bapa bicara seperti itu. Kesannya, serius sekali. Saya takut dan sedih. “Kenapa memangnya dia? Dia Cuma mengantuk karena belum tidur dari kemarin.” “Dia terlalu kurus.” “Dia dengan Viny memang kurus dari dulu. Biar saja.” “Ia dia kurus, tapi tidak sekurus ini.” Mendengar itu mata saya berat dan leher saya tercekat. Saya merasa sedih. Untuk seseorang yang sudah ditinggalkan salah satu orangtua karena maut, pasti selalu ada rasa takut datangnya firasat kehilangan lagi. Semoga saja ini Cuma perasaan saya saja.