Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Ruang Untukmu

Membatasi diri untuk sesuatu  yang kau sukai itu tidak mudah Membatasi diri untuk sesuatu yang lama kau tunggu sungguh tidak mudah Membatasi diri untuk kebersamaan yang kau nikmati terlebih pelik lagi Kuatkan hatimu Tabahkan dirimu kawan Kau tahu bahwa sekat yang kau pasang menandakan kau memiliki nilai Jika ia datang dengan sesuatu yang belum selesai Berikanlah ia ruang dalam hening Memutuskan kemana ia melangkah Mendekat atau pergi darimu

Kulit Ari Tuhan

Hasil renungan pribadi sembari mencuci pakaian. TUHAN itu tidak terbatas dalam A B C sampai Z, ia bagai lambang tak terhingga.  Tetapi manusia yang O'on menyempitkan keberadaanNya dalam A B C sampai Z utk dapat dipahami akal manusianya dan bagi sebagian orang hal itu berguna utk memupuk rasa paling mengerti tentangNya.  Tuhan tdk hanya ada saat kau duduk dlm ruang ibadah, melakukan amal baik. Ia ada kapan pun, dimana pun, dlm kegiatan apa pun, dengan caraNya, dalam keteraturan maupun ketidakteraturan. Dalam dualisme hitam putih, dalam keadaan abstrak, dalam ruang ramai maupun ruang hampa.  Jangan pernah merasa paling tahu, paling benar, paling mengerti saat kenyataannya yang kita tahu hanya ribuan sel pembentuk jaringan secuil kulit ari tentang Tuhan.

Mundur

Saat kau mengerjar dua kelinci pada saat yang bersamaan, pasti dua-duanya akan lepas dari tanganmu.  Menentukan pilihan memang bukan perkara mudah. Tetapi, pilihan harus ditetapkan agar tidak menyusahkan pihak kedua.  Bagaimana perasaan kalian saat berada dalam posisi yang tidak pasti? Bingung? Cemas? Khawatir? Gelisah? Sudah pasti demikian. Yang harus dilakukan adalah menjernihkan kepala, berpikir mendalam dan meminta petunjuk dari yang maha kuasa. Pada saat yang membingungkan, itulah yang saya lakukan.  Sebagai wanita, perasaan memang mendominasi sudut pandang atau buah pikiran saya. Tetapi dengan pertolongan Tuhan, logika menyusup masuk. Ketika logika mengambil alih ruang dalam otakku, secara otomatis berbagai pertimbangan baik dan buruk menjadi jelas. Pantas atau tidak menjadi kelihatan. Kini, saya sudah mendapatkan keputusan yang pasti bahwa dalam kondisi yang membingungkan ada baiknya mengambil langkah mundur dan memberi ruang. Mundur tidak sela

membungkus rasa

Membungkus rasa ke dalam kotak Kotak hitam itu kubebaskan ke laut Laut mengapungkan pembungkus rasa Rasa rasanya aku tak rela Relakan rasa ini pergi Pergi bersama ombak dan riak

Mine

Saat ini saya benar-benar sedang menikmati saat mempelajari diri saya sendiri, menggali perasaan, pemikiran dan makna bahagia. Belajar merangkai kata dengan anggun. Berharap suatu saat tulisan-tulisan ini akan dibukukan, karena salah satu list dalam my so fun bucket list adalah menerbitkan sebuah buku. Tulisan-tulisan saya adalah ekspresi saya, tempat saya bisa bebas berujar tanpa takut membentur orang lain. Setiap manusia pasti butuh sebuah ruang dimana ia dapat menjadi dirinya sendiri. Bagi saya, tulisan adalah tempat itu. Tempat saya menjadi saya. Tempat kamu tidak dapat mengganggu saya. Di manakah tempatmu kawan?

Hiymne Pengagum

Memotret momen dengan mata Memanggil rangkaian sejarah bersama Bahagia karena momen dan sejarah itu Bentuk rasa yang kusebut Cinta -Vany Kadiwanu Ada masanya kamu merasakan bahagia hanya dengan mendengarkannya bercerita, memperhatikan mimiknya, semangatnya. Ada masanya kamu merasakan bahagia saat melihat mimpinya. Ada masanya kamu turut bahagia melihatnya tertawa lepas dan bercanda. Segala hal biasa itu menjadi momen yang tidak biasa bagi seorang pengagum. For a while, I remember a song: I love you but it’s not so easy to make you here with me I wanna touch and hold you forever But you’re still in my dream And I can’t stand to wait till nite is coming to my life But I still have a time to break a silience When you love someone Just be brave to say that you want him to be with you When you hold your love, Don’t ever let it go or you will lose your chance to make your dreams come true … And I never thought that Im so strong I stuck on you and

Bahagia Itu Sederhana

Bahagia itu sederhana Bisa berbicara dengan luwes Bisa becanda dengan santai Bisa bertukar ide dengan semangat Bisa mendapat sedikit perhatian orang yang disukai Bahagia itu saat aku dapat memandangmu berbicara Bahagia itu saat aku dapat bercanda denganmu Bahagia itu sat kita berdua bertukar pendapat Bahagia itu saat kamu berlaku baik kepadaku Bahagia itu kamu Senangnya dalam hati Kamu mungkin tidak tahu dan tidak akan pernah tahu Mencintai dalam jarak sudah cukup bagiku Mencintai dalam batas sudah membuatku bahagia Bahagia itu kamu Untuk perhatian kecilmu

Happy New Year 2015

Selamat Tahun Baru 2015! Tidak terasa waktu berlalu. Setahun sudah saya tinggal di Sumba setelah lama merantau. Banyak kenangan, banyak hal indah dan juga sebaliknya. Semua saya syukuri sebagai bentuk perhatian Tuhan pada anakNya. Proses yang Ia berikan itu selalu membuat saya berdecak kagum. Bagaimana bisa seorang Vany yang perfeksionis diubahNya menjadi lebih santai. Bagaimana bisa seorang Vany yang suka bekerja secara individu diajarkannya bekerja bareng banyak orang. Bagaimana bisa seorang Vany yang tidak sabaran, diprosesnya menjadi seseorang yang mampu menunggu. Bagaimana mungkin seorang Vany yang terlalu logis diubahnya menjadi seorang yang mulai mempercayai bahwa mimpi dapat terwujud? Kita memang tidak akan pernah mengerti rencana Tuhan. Kita tidak mengerti waktuNya. Kita tidak tahu bagaimana Ia mampu memutarbalikkan kehidupan dan karakter manusia sebegitunya. Harapan saya di tahun yang baru ini adalah bisa lebih menikmati setiap proses yang diberikan. Lebih