Skip to main content

Losing You


Bagaimana rasanya ya kalau kau kehilangan seseorang yang sangat kau cintai, seseorang yang kau harapkan akan menemanimu hingga masa senjamu? Entah ini efek nonton video putusnya Britney dan Justin atau apa, tapi saya jadi berpikir, bagaimana ya rasanya?

Dulu, jaman-jamannya si Britney masi pacaran sama si Justin, saya mengira mereka akan selamanya bersama. Bayangkan saja, cinta masa kecil berlanjut sampai mereka dewasa. Tapi pada akhirnya pisah juga. Di salah satu scene dalam video itu, ada Justin yang sedang menangis. Sedih banget deh rasanya. Bayangkan saja, saya yang hanya menonton videonya saja sedihnya minta ampun. Bagaimana dengan Justin dan Britney yang mengalaminya? Pecah, berantakan, hancur berkeping-keping pastinya. Bahkan mungkin lebih buruk dari yang saya perkirakan.


Satu contoh pasangan lagi yang saya ingat soal perpisahan ini adalah Bapa dan Mama saya. Mereka dipisahkan oleh maut. Kau tahu, gak ada film India, Korea, atau film teromantis hollywood yang bisa buat saya lebih terharu dari apa yang saya lihat di hari kematian mama saya. Asal tahu saja, Bapa saya adalah orang yang tidak pernah sekali pun saya lihat menitikkan air mata. Tidak sekalipun!

Waktu remaja dulu, saya menganggap dia adalah seorang Bapa yang kejam, bengis, pemarah, keras, disiplin pokoknya yang jahat-jahat. Beberapa hari sebelum pemakaman, setiap ada saudara yang datang sambil menangis, dia terlihat begitu tegar. Tak sedikit pun saya melihatnya menangis, berkaca-kaca ia. Dia bahkan selalu berkata pada saya, “Vany, kau jangan menangis!” dan saya sama sekali tidak menangis.
Tapi maaf, hari terakhir pas mau tutup peti, saya ga bisa nahan air mata.

Itu pertama dan terkahir kalinya saya menangisi kematian mama. Yang bikin sedih bukan mama, saya sudah merelakannya. Yang bikin saya nangis ketika melihat Bapa saya menangis, tersedu-sedan, tersengal-sengal. Tak mau ia biarkan orang-orang menutup peti. Sampai perlu beberapa orang untuk menahannya yang mungkin udah nahan air mata beberapa hari. Orang yang paling kuat menangis, bagaimana mungkin saya bisa kuat?
Ya Tuhan… Kenapa saya sudah bersedih ria nih??? Hahahaha… Gara-gara video sialan itu! Saya jadi terharu aneh-aneh ni…hahaha…

Comments

Popular posts from this blog

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

Berani Menembus Badai

Ini dia buku yang sudah selesai saya baca. Buku ini mengajarkan mengenai pengorbanan dan pengampunan Seru loh! Penulisannya juga bagus, sangat deskriptif. Saya jadi merasa masuk ke dalam buku dan mengikuti setiap kejadian di dalamnya secara nyata. menceritakan kisah seorang anak nakal yang dihukum oleh kenakalannya sendiri. Mengajarkan ia untuk berubah dan juga mengajarkan orang yang disakitinya untuk memaafkan. keren banget! Buku ini saya dapatkan secara GRATIS dari kotak barang buangan teman saya. dia memberikan saya buku ini karena menurutnya buku ini jelek. Tentu saja saya tidak mudah percaya anggapan orang tentang suatu buku. Saya mencoba membacanya sendiri, untuk mengetahui kebenarannya. Dan ternyata buku ini sangat bagus. Penulisannya sangat deskriptif. Tipe penulis yang mampu membawa pembacanya masuk ke dalam cerita dan mampu menyentuh hati pembacanya. Serius! penulis ini sangat hebat menurut saya. Jarang ditemukan seorang penulis yang mampu membuat suatu cerita tampak ny

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J