Skip to main content

Reporter yang Kesasar

Reporter seharusnya bertualang kesana-kemari mencari berita atau setidaknya mencari bahan artikel untuk tulisan features… yang saya lakukan malah berdiam diri di ruangan kosong sambil internetan.


Saya heran…apa yang sedang saya lakukan sendirian di ruangan kantor tabloid ini?
Ketika ada yang menanyakan, “lagi dimana?” saya otomatis akan menjawab, “lagi di kantor, magang”
“magang dimana?”
Saya jawab lagi “di tabloid”
“oh, kerjaannya ngapain?” untuk setengah detik saya terhenyak, ya! Apa yang saya lakukan?
“menulis” jawabku singkat. Ya, terdengar keren karena jadi penulis. Tapi apabila saya melihat lagi bagaimana partisipasi saya dalam tabloid ini, saya merasa sangat rendah. Mengapa saya tidak dapat mengabil porsi yang cukup besar? Dapat tugas hanya beberapa dan sangat mudah diselesaikan. Saya jadi tak bersemangat. Saya suka sesuatu yang menantang, seuatu yang dapat membawa saya untuk bertualang. Itu yang saya harapkan dari magang ini. Namun apa yang saya dapat? Biasa saja. Ingin saya bergabung dengan majalah profesional. Sangat ingin!
Terpikir bagiku untuk ke Jakarta dan bergabung dengan majalah favorit saya, Girlfriend. Ingin sekali!
Tapi saya tak suka Jakarta! Terlalu padat dan bising. Saya tak suka. Tapi, demi cita-cita saya rasa, saya harus rela berkorban. Saya ingin menjadi penulis profesional. Itu mimpi saya.
Baiklah, segera setelah ini, saya akan mengirimkan email kepada pihak Girlfriend. Mungkin saya bisa menjadi kontributor mereka. AMIN!

Comments

Popular posts from this blog

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

Berani Menembus Badai

Ini dia buku yang sudah selesai saya baca. Buku ini mengajarkan mengenai pengorbanan dan pengampunan Seru loh! Penulisannya juga bagus, sangat deskriptif. Saya jadi merasa masuk ke dalam buku dan mengikuti setiap kejadian di dalamnya secara nyata. menceritakan kisah seorang anak nakal yang dihukum oleh kenakalannya sendiri. Mengajarkan ia untuk berubah dan juga mengajarkan orang yang disakitinya untuk memaafkan. keren banget! Buku ini saya dapatkan secara GRATIS dari kotak barang buangan teman saya. dia memberikan saya buku ini karena menurutnya buku ini jelek. Tentu saja saya tidak mudah percaya anggapan orang tentang suatu buku. Saya mencoba membacanya sendiri, untuk mengetahui kebenarannya. Dan ternyata buku ini sangat bagus. Penulisannya sangat deskriptif. Tipe penulis yang mampu membawa pembacanya masuk ke dalam cerita dan mampu menyentuh hati pembacanya. Serius! penulis ini sangat hebat menurut saya. Jarang ditemukan seorang penulis yang mampu membuat suatu cerita tampak ny

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J