Skip to main content

Treat People Well

Treat people with respect, treat them well without seeing what they do for living or which social level they come from~ VK

Hari ini saya menghadiri suatu acara perpisahan dimana ada pembacaan peringkat, prestasi yg dicapai oleh anak-anak.

Seperti biasa, ada penghargaan yang disiapkan oleh pihak penyelenggara yang diserahkan langsung kepada orangtua.

Satu per satu orang tua maju dengan rasa bangga. Tidak menyangka anaknya meraih prestasi.

Saya melihat tidak semua orangtua hadir. Ada pula yang diwakili mungkin oleh salah satu karyawan yang bekerja pada orangtua anak.

Perwakilan ini berbeda suku dengan orangtua anak itu. Saat nama anak tersebut disebut dan perwakilan harus maju, ada hal yang saya rasa tidak pantas dilakukan oleh beberapa orang pihak penyelenggara. Mereka tertawa melihat perwakilan itu maju.

I was like, I want to cry. Why you treat people like that? He is human too. Im typing this with holding my tears so it wont fall.

Saat bapak itu maju dengan memaksakan senyum, saya merasa sedih. Sumpah pengen nangis.saya membayangkan bagaimana jika orang itu adalah ayah saya, dan tidak diperlakukan dengan baik?

Tiba saat makan bersama, saya melihat bapak tadi tidak berbaur. Ia memilih keluar lewat pintu belakang. Didorong perasaan bersalah saya sebagai salah satu pihak penyelenggara, saya menyapa bapak itu dan mempersilakannya untuk turut makan bersama. Ia pun makan naun tetap tidak berbaur. Sedih. Please treat people with respect, because you are not the best people in the world! Bahasa kasarnya, emang situ oke?

Comments

  1. paham apa yg dia ketawain. Kalo ruang itu masih ada di kita kita harus maksimalkan keadilan bagi orang2 seperti itu. Jadi refleksi juga sama pengalaman di desa: perbedaan perlakuan berdasarkan status keningratan, perbedaan perlakuan ortu thdp anak kandung dan anak yg numpang di rumah

    ReplyDelete
  2. yah begitulah kenyataan di sekitar kita. apa sih bedanya kita? kita semua sama. hanya warna,seragam, dan jumlah uang yang membedakan kita. padahal aslinya ya kita semua sama. mati ga bawa itu semua kok

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

Berani Menembus Badai

Ini dia buku yang sudah selesai saya baca. Buku ini mengajarkan mengenai pengorbanan dan pengampunan Seru loh! Penulisannya juga bagus, sangat deskriptif. Saya jadi merasa masuk ke dalam buku dan mengikuti setiap kejadian di dalamnya secara nyata. menceritakan kisah seorang anak nakal yang dihukum oleh kenakalannya sendiri. Mengajarkan ia untuk berubah dan juga mengajarkan orang yang disakitinya untuk memaafkan. keren banget! Buku ini saya dapatkan secara GRATIS dari kotak barang buangan teman saya. dia memberikan saya buku ini karena menurutnya buku ini jelek. Tentu saja saya tidak mudah percaya anggapan orang tentang suatu buku. Saya mencoba membacanya sendiri, untuk mengetahui kebenarannya. Dan ternyata buku ini sangat bagus. Penulisannya sangat deskriptif. Tipe penulis yang mampu membawa pembacanya masuk ke dalam cerita dan mampu menyentuh hati pembacanya. Serius! penulis ini sangat hebat menurut saya. Jarang ditemukan seorang penulis yang mampu membuat suatu cerita tampak ny

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J