Skip to main content

The Duchess


Adooooooh ni film bener-bener bikin makan hati. Bukan karena jelek! Justru karena bagus sekali. Ceritanya bener-bener mempermainkan perasaan saya sebagai seorang perempuan. Thanks God saya hidup di masa kini, thanks buat R.A Kartini yang udah bikin perempuan Indonesia lepas dari belenggu-belenggu ga penting.

Film ini, based on true story. Menceritakan kisah hidup Georgina, The Duchess from Devonshire.
Jujur, saya kagum dengan ketabahan hatinya. Kalau saya jadi dia, wah mungkin saya sudah bunuh diri atau membunuh orang lain yang pastinya orang itu adalah suaminya, The Duke of Devonshire. Jahat banget tuh orang, asli! Laki-laki kayak begitu mending buang di Got saja.

Georgina, adalah seorang gadis muda yang enerjik. Orangnya supel banget. Cinta pertamanya si Charles Greg. Mereka saling mencintai tapi yang cewe masih belum nyadar betul akan perasaannya. Pas si Charles Greg mo nyaci (nyatain cinta), Georgina dipanggil mamanya. Ternyata dia dilamar The Duke of Devonshire.
Cewek muda ini senangnya minta ampun. Yah, tahu kan uang dan kekuasaan bisa membuat seseorang beranggapan bahwa hidupnya akan bahagia.

Waktu malam pertama mereka, saya sempat berpikir "wah, sopan banget nih Duke. Pas mau berhubungan ma istrinya, dia pakai bahasa yang sopan banget."
Tapi, pas cerita berjalan saya menyadari bahwa ni pria brengsek abis. Masa udah nikah masi affair sana sini. Goda cewe sana sini. Tapi dia pendiam banget, ga pernah ngajak ngomong istrinya. Hubungannya sebatas hubungan badan doang. Dan dia melakukan hubungan itu sama banyak perempuan termasuk pelayannya sendiri. Jadi ingat Ariel yang 'makan' banyak cewek (dan belum nikah).

Si Georgina menyadari kebejatan suaminya itu dan terpaksa menerimanya dengan lapang dada. Dia tetap bersabar. Dia bahkan disuruh suaminya ngurus anak perempuan yang berasal dari selingkuhannya yang sudah meninggal. Itu pun dia terima dengan lapang dada. Bahkan dia menyayangi anak itu sama seperti anak kandungnya sendiri.

The Duke wants a boy untuk jadi penerusnya, tapi si Duchess terus melahirkan anak perempuan. Sekarang anak perempuannya udah 3, termasuk Charlotte anak selingkuhan si Duke. She, as a mother, really loves all her daughter. Tapi si duke sialan itu ga nganggep anak-anak perempuannya sama sekali.

The duchess punya sahabat karib namanya Lady Bess. Saking sayangnya sama sahabatnya, dia ngajak sahabatnya tinggal bareng di istananya.
Waktu si duchess ngelakuin itu, saya sudah duga ini akan jadi masalah.

Mengapa, dari sekian banyak perempuan di London si Duke sial ini malah selingkuh dengan sahabat si Duchess? Dan sahabatnya juga jalang banget! Tega-teganya dia berbuat begitu sama sahabat yang udah ngasi dia tempat tinggal dan percaya 100% sama dia.
Dan tahukah kalian? Akhirnya mereka hidup bersama, bertiga. The duke, Lady Bess dan The Duchess.

The Duchess ketemu lagi sama Charles Greg. Mereka falling in love lagi dan menyadari perasaan masing-masing. Karena suaminya selingkuh, si Georgina akhirnya juga selingkuh dengan cintanya itu.
Sampai suatu saat, ketika Georgina minta ke suaminya untuk merestui hubungan cintanya dengan Charles dan dia juga akan merestui hubungan suaminya dengan Lady Bess.
Dan jawabannya "Do as I say. I never make a deal!" JAHATNYA!!!

Jadi, dia, pria mesum itu, boleh selingkuh di rumahnya sendiri dan si cewek yang harus menderita menatap dalam kesengsaraan tanpa bisa menggapai cintanya sendiri? Dan jahatnya lagi, dia bahkan 'memerkosa' istrinya sendiri setelah mendengar permintaan itu.
The duchess really become prisoner in her own house.
Dia diancam, kalau sampai masih berhubungan dengan si Charles maka dia ga boleh ketemu anak-anaknya lagi, si Charles juga bakal ditolak di berbagai parlemen dan mimpinya menjadi perdana menteri bakal di-cut.

Kebayang ga sih? Sebagai seorang wanita, kau harus menerima suami yang selingkuh di rumahmu sendiri setiap hari. Datang padamu hanya untuk hubungan badan. Memerintahkan apa yang harus kau lakukan dan apa yang tidak. Tidak menghargaimu sedikit pun, bahkan lebih sayang sama anjing peliharaannya.

Intinya, pesan yang saya dapat dari film ini : UANG GA BISA NGASIH KAMU KEBAHAGIAAN. KAMU BISA PUNYA SEGALANYA. TAPI APA ARTINYA KALAU KAMU GA DIHARGAI? SADARI BAIK-BAIK SETIAP KEPUTUSAN YANG KAMU AMBIL. KARENA SETIAP KEPUTUSAN YANG DIAMBIL AKAN PUNYA KONSEKUENSINYA SENDIRI-SENDIRI.
Woman, please don’t be the next dutchess who is prison in her own house.

Comments

Popular posts from this blog

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

The Search of Happiness

saya baru saja menyelesaikan tontonan ini: pict: google Karena film ini, saya sadar bahwa setiap orang punya kejawiban untuk bahagia dengan apa pun yang dimiliki. Bahagia tidak perlu dicari tetapi sudah ada dalam diri kita sendiri. Mungkin lebih tepat ucapan syukur atas apa yang kita miliki saat ini adalah kebahagian. Menikmati apa yang dimiliki menjadi salah satu cara merasakan kebahagian. Saat kita berusaha mati-matiaan mencari hal-hal yang menurut kita dapat memberikan kebahagiaan, sebenarnya kita masih dalam tahap atau bentuk perasaan seorang anak kecil. Seorang anak kecil akan merasa bahagia saat diberikan sesuatu. Tetapi seorang manusia dewasa, seharusnya tahu bagaimana caranya menikmati apa yang dimiliki. Dengan demikian, kita akan menjadi seorang manusia dewasa yang sejati. Saya jadi ingin menuliskan beberapa hal yang dulu saya pikir akan memberikan kebahagiaan buat saya: 1. memiliki pekerjaan bergengsi (ternyata setelah didapatkan, biasa saja) 2. mendapatk

Berani Menembus Badai

Ini dia buku yang sudah selesai saya baca. Buku ini mengajarkan mengenai pengorbanan dan pengampunan Seru loh! Penulisannya juga bagus, sangat deskriptif. Saya jadi merasa masuk ke dalam buku dan mengikuti setiap kejadian di dalamnya secara nyata. menceritakan kisah seorang anak nakal yang dihukum oleh kenakalannya sendiri. Mengajarkan ia untuk berubah dan juga mengajarkan orang yang disakitinya untuk memaafkan. keren banget! Buku ini saya dapatkan secara GRATIS dari kotak barang buangan teman saya. dia memberikan saya buku ini karena menurutnya buku ini jelek. Tentu saja saya tidak mudah percaya anggapan orang tentang suatu buku. Saya mencoba membacanya sendiri, untuk mengetahui kebenarannya. Dan ternyata buku ini sangat bagus. Penulisannya sangat deskriptif. Tipe penulis yang mampu membawa pembacanya masuk ke dalam cerita dan mampu menyentuh hati pembacanya. Serius! penulis ini sangat hebat menurut saya. Jarang ditemukan seorang penulis yang mampu membuat suatu cerita tampak ny