Skip to main content

Hari pertama liburan

liburan hari pertama. tidak banyak yang dilakukan tapi waktu berlalu begitu saja.
bangun pagi, kangen Jekon. Abis itu baca novel yang saya pinjam dari dia, Critical Eleven karya Ika Natassa. Novel yang agak lebay dan aneh tapi tidak bisa dihentikan membacanya. Mungkin karena rasa penasaran, apa yang membuat Jekon membeli dan membaca buku ini.
Agak kaget juga dengan selera bukunya yang satu ini.
Jarang saja cowo baca novel percintaan.
Setelah baca sebentar, saya lapar, makan, mandi, nonton drakor yang judulnya I MISS YOU. Karena drakornya juga agak lebay, ane banyak klik fast forward. Jadinya dalam sejam ngabisin 5 episode. Hahahaha....
Sayang juga kalau sudah nonton sampai tengah jalan, trus tidak dilanjutkan, 
Abis itu saya nonton dua film holliwood: Transporter Refueled dan Criminal Activities.
Transporter Refueled tidak terlalu menarik. Apalagi pemerannya bukan si botak lagi, Udah ganti. Tak seru, aktingnya pun payah.
Criminal Activities menarik juga, tapi tidak begitu berkesan buat saya.
Malamnya siap-siap untuk besok jadi fotografer pernikahan Kak Nuri. 
Semacam kebanggaan tersendiri juga sih. Ini karena Kak Uni, kakaknya K Nuri puas dengan hasil foto ane waktu dia nikah dulu. Padahal waktu itu ada 2 orang fotografer sukarela lainnya juga, Tapi doi suka cara ane nangkep momen. 
Sombong kah? Biar le!
Gini-gini ane kan anak kesayangan dosen fotografi waktu kuliah.
One thing I learnt about human interest photography is using my feeling while taking pictures. 
Hasilnya pasti akan beda. Bukan sekedar foto berteknik tapi foto yang hidup. 
Btw, jadi fotografer nikahan kayaknya oke juga nih. Hahahaha
Tinggal belajar teknik lagi, sama modal kamera.
forget it! Asbun saja ane.

Okay Report Holiday day 1 finushed!

Comments

Popular posts from this blog

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

The Search of Happiness

saya baru saja menyelesaikan tontonan ini: pict: google Karena film ini, saya sadar bahwa setiap orang punya kejawiban untuk bahagia dengan apa pun yang dimiliki. Bahagia tidak perlu dicari tetapi sudah ada dalam diri kita sendiri. Mungkin lebih tepat ucapan syukur atas apa yang kita miliki saat ini adalah kebahagian. Menikmati apa yang dimiliki menjadi salah satu cara merasakan kebahagian. Saat kita berusaha mati-matiaan mencari hal-hal yang menurut kita dapat memberikan kebahagiaan, sebenarnya kita masih dalam tahap atau bentuk perasaan seorang anak kecil. Seorang anak kecil akan merasa bahagia saat diberikan sesuatu. Tetapi seorang manusia dewasa, seharusnya tahu bagaimana caranya menikmati apa yang dimiliki. Dengan demikian, kita akan menjadi seorang manusia dewasa yang sejati. Saya jadi ingin menuliskan beberapa hal yang dulu saya pikir akan memberikan kebahagiaan buat saya: 1. memiliki pekerjaan bergengsi (ternyata setelah didapatkan, biasa saja) 2. mendapatk

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J