Hari jumat yang mendung, sejuk, sempat rintik, saya dan 4 orang murid kelas 5, kelas waliku, sedang bersantai di pondok baca. Kami belum pulang. Sudah tidak ada orang di sekolah, hanya tinggal kami berlima yang bercanda sambil melihat foto-foto dan berbagai video yang kami buat bersama. Potongan memori yang kami buat selama 3 bulan bersama. Ketika sedang bersantai itu, Sarif, salah satu muridku berkata, “Ibu, ayo kita les! Kita suka mo pintar. Kalo itu anak kelas 4 tidak datang, biar kita yang ganti. Kita suka,” serunya dengan mata hampir keluar dari penampangnya alias melotot saking seriusnya. Senang sekali mendengar semangat belajar muncul dari dirinya. Baiklah, saya juga tidak boleh kalah dari Sarif. Saya juga harus lebih semangat lagi berbagi ilmu.
photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J...
Comments
Post a Comment