Skip to main content

Orang Egois

Sketch from my hands

Saya mungkin bisa dibilang orang egois, whatever! Saya bahkan tidak peduli apa pandangan orang. Saya tahu apa yang saya lakukan. Saya tergabung dengan sebuah kelompok rohani untuk tetap mempelajari firman Allah. Saya juga selalu ke gereja untuk beribadah. Yang saya inginkan hanya Tuhan, bukan posisi atau jabatan dalam gereja. Saya punya pemikiran saya sendiri, dan saya menolak untuk ‘dicuci otak’. Karena penolakan saya itu, mungkin saya telah dianggap pemberontak atau tidak dewasa rohani. Tapi saya ga peduli! Karena bagi saya, saya adalah orang yang bebas, yang mencintai Tuhan dengan cara saya sendiri. Saya tidak mau termakan sistem, tenggelam di dalamnya dan ‘dicuci otak’. Kebanyakan mereka yang formalnya adalah pemimpin hanya menggunakan firman untuk mencapai apa yang mereka inginkan anak-anaknya lakukan. Mencapai tujuan mereka agar terjadi dalam hidup anak-anaknya (mungkin).

Pernah dulu saya ditanyai oleh pemimpin rohani saya, “Van, kamu sebenarnya mau pemimpin seperti apa?”

Jawab saya, “saya tidak pernah menganggap siapapun pemimpin saya. Bagi saya semua sama dan kebetulan aja kamu duluan masuk gereja ini daripada saya,”

Saya rasa kata-kata itu merupakan suatu pukulan telak dan mungkin kasar baginya. Tapi saya ga peduli. Saya hanya menyampaikan apa yang saya mau orang tahu. Saya tidak akan pernah membiarkan orang menguasai saya dan mencekoki saya dengan pemahaman-pemahaman mereka. Saya juga punya otak, saya bisa berpikir mana yang baik dan tidak. Saya punya cara sendiri memahami dan merasakan Tuhan. Saya tahu Tuhan baik, tidak perlu bilang lagi. Saya tahu Tuhan itu ajaib, saya tahu kita harus selalu mengucap syukur, saya tahu kita harus melakukan segalanya untuk Tuhan dengan sebaik mungkin, saya tahu… pelaksanaannya tidak mudah tapi itu pun tidak bisa dibantu karena saya harus mengalaminya sendiri. Intinya, jangan coba-coba mengatur saya akan apa yang harus dan tidak boleh saya lakukan. Itu saja.

Comments

Popular posts from this blog

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

The Search of Happiness

saya baru saja menyelesaikan tontonan ini: pict: google Karena film ini, saya sadar bahwa setiap orang punya kejawiban untuk bahagia dengan apa pun yang dimiliki. Bahagia tidak perlu dicari tetapi sudah ada dalam diri kita sendiri. Mungkin lebih tepat ucapan syukur atas apa yang kita miliki saat ini adalah kebahagian. Menikmati apa yang dimiliki menjadi salah satu cara merasakan kebahagian. Saat kita berusaha mati-matiaan mencari hal-hal yang menurut kita dapat memberikan kebahagiaan, sebenarnya kita masih dalam tahap atau bentuk perasaan seorang anak kecil. Seorang anak kecil akan merasa bahagia saat diberikan sesuatu. Tetapi seorang manusia dewasa, seharusnya tahu bagaimana caranya menikmati apa yang dimiliki. Dengan demikian, kita akan menjadi seorang manusia dewasa yang sejati. Saya jadi ingin menuliskan beberapa hal yang dulu saya pikir akan memberikan kebahagiaan buat saya: 1. memiliki pekerjaan bergengsi (ternyata setelah didapatkan, biasa saja) 2. mendapatk

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J