Skip to main content

WC = We Care (17.09.09)


“Om,Om…aku juga Om…” seorang anak kecil merengek, menarik-narik baju Remon meminta bungkusan baju gratis yang sedang dibagikan. Bapak-bapak dan ibu-ibu pun keluar berbondong-bondong. Tak disangka. Barang yang kita ga pakek begitu berharga dan jadi rebutan orang-orang pinggiran. Melihat wajah mereka yang tersenyum, terkejut, melompat bahagia, dan mengucap terima kasih bahkan doa membuat hatiku bahagia. Rasanya seperti ada perasaan sayang yang tersampaikan. Rasanya seperti baru saja mengatakan aku sayang kamu sama pujaan hati. Ya, seperti itu rasanya. Malu bercampur bahagia.

Aneh ya? Tapi memang itulah yang kurasakan. Apalagi mengingat tadi malam serombongan teman-teman begitu antusias ingin membantu membungkus bingkisan-bingkisan tersebut pukul 22.30 WIB di kamar kosku yang sempit. Saya juga berterima kasih buat teman-teman saya yang sudah merelakan baju-bajunya yang bisa kubilang masih amat sangat layak dipakai untuk disumbangkan. Jujur, saya ga ikutan nyumbang benernya.. Cuma mengkoordinir aja. Hahahahaha… soalnya saya bukan tipe suka belanja baju. Sebenarnya, saya juga butuh disumbangin baju nih…hahaha…ada yang mau nyumbang? Pasti ada deh…. Ga usah mahal-mahal, cukup Polo Shirt aja… becanda ding (Ngarep banget padahal).

Balik ke topik awal. Pada saat membagikan baju-baju tadi, ada banyak kejadian lucu. Waktu membagikan baju di daerah setelah kutisari (ga tahu nama tempatnya,yang menuju ubaya pokoknya) tiba-tiba ada bapak-bapak datang menggunakan sepeda motor, mengetuk jendela mobil, “saya disuruh teman saya kesini. Katanya minta bungkusan kesini,” akhirnya kami memberikan juga pada bapak tersebut. Sampai dia datang seperti itu, pastilah dia juga membutuhkan. Ada lagi, sebelum bapak tersebut, kami sempat membagikan bungkusan pada seorang ibu penyapu jalan. Baiknya ibu itu, dia mengingat temannya yang lain. Dia meminta untuk temannya juga. Akhirnnya kami berikan. Mereka berterima kasih. Kami pun berterima kasih karena mau menerima bingkisan yang tidak seberapa itu. Kisah lainnya, ada seorang bapak, dia pengen banget celana panjang. Tapi di bungkusannya tidak ada celana panjang. Akhirnya kami menukarnya dengan bungkusan yang agak besar (isinya celana panjang), semoga si bapak senang.

Setelah cukup lama di kawasan menuju ubaya itu, saya dan teman-teman (Remon,Dani, Ce Pam, Budi) akhirnya memutuskan pergi ke kawasan jagir. Wew, saya cukup takut kesana. Soalnya, itu pusatnya. Saya takut digebukin kalau tidak cukup bungkusannya untuk semua orang disana. Belum lagi kalau semua pada berebut. Tapi untunglah, kekhawatiran saya tidak menjadi kenyataan. Kami berhasil membagikan dengan aman dan damai.

Banyak kekurangan yang masih terdapat dalam acara yang tiba-tiba saya beri nama WC alias We Care ini. Tapi ini merupakan proses belajar untuk mengasihi orang lain. Terima kasih teman-teman untuk bantuannya. Saya berdoa agar semua bingkisan tersebut dapat sampai di tangan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan yang menerimanya. Thanks karena uda nyumbang, thanks udah bantuin bungkusin tu barang-barang, thanks udah bantuin nyebarin. Saya percaya, doa salah satu ibu yang menerima bungkusan kalian akan terjadi, “semoga Tuhan membalas apa yang kita perbuat”. Tapi saya juga percaya bahwa teman-teman dan saya semua melakukan ini dengan kemurnian hati tanpa mikir kalau kita bakal dapat sesuatu. Tapi Doa yang baik ga mungkin kita tolak kan?hahahaha…. GBU All my kind friends….


Special thanks to :
Ce Pam : makasih sumbangan baju dan waktunya…udah bantuin bungkus-bungkus n bagiin bungkusan pagi-pagi plus jadi tukang foto pas hari H…hahahaha…ce aku mau liat tatto garudanya…hahahaha

Maria : makasih ya jeng…walopun kuliah setengah 8 tapi masi mau dateng bantui bungkus-bungkus tengah malam..semoga amal ibadahmu diterima disisiNya.AMIN.hahahahaha…

Sela Fen-Fen : jeng, kekuatan dan kecekatan tanganmu dalam menggunting selotip sangat berguna dalam pembungkusan tadi malam…sukses jaya ya!hahaha…

Dany : let’s go girls!HO!!hahahaha… thanks buat sumbangan baju, tenaga dan waktunya… saya doakan lo cepet kurus dah. Biar lo bahagia.hahahaha…

Budi : makasih ya bud buat sumbangannya,tenaga, dan waktunya. Tadi malam kamu ikut aku jadi senang. Soalnya aku ga ngajak tapi kami ikut. Artinya kamu semangat banget. Aku senang… awalnya aku mau ngajak kamu, tapi takut kamu sibuk. Ternyata dugaanku salah. Kamu anggota tetap sekarang. Ahahahaha…thanks udah motoin tadi…foto-fotonya keren!

Remon : thanks buat transportnya mon… dengan mobilmu kita jadi bisa ngasih di orang yang tepat. Aku sampai bisa ngirit ongkos angkutan ke kantor karena uda sekalian dianterin juga.hahahaha…thanks a lot!

Izumi Chan : makasih ya sist…kamu orang pertama yang nyumbang…thanks a lot (^^,)
Heriyanto Wisal: Bro, makasih baju yang ko kasih tuh sumber terbesar. 4 kresek! Gila! Ko memang dermawan..

Albert : makasih udah nganterin bajunya ya… hidup the begadangerZ!

Helmid : kepala kantor, makasih ya bajunya. Ibu sekretaris berterima kasih neh..

K Selvy : thanks buat sumbangan dan job baru yang saya dapet secara tidak sengaja…hahaha Romtet : romi, letak perut dengan pinggang jangan ko tukar-tukar. Makasih e… bajumu keren-keren. Kok rela disumbangin?hahaha…becanda

Ko Johan : ko, makasih ya baju-bajunya…pas banget buat lebaran..soalnya kemeja gitu..hahaha
Thanks to all participant!!! God Bless You All Guys ^^V

foto-foto dapat dilihat di : http://www.facebook.com/photo.php?pid=782414&id=1219952847

Comments

  1. Awesome posting. Benar-benar menikmati membaca posting blog Anda.

    ReplyDelete
  2. Nice posting. Terima kasih

    ReplyDelete
  3. hai..makasih sudah membaca postingan saya ya...hehehe...semoga bisa menginspirasi...mampir2 lagi ya :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Band Papan Atas Indonesia

Kita semua tahu kalau akhir-akhir ini blantika musik Indonesia lagi kacau balau dari segi musikalitas. Banyak band baru yang muncul dengan aliran yang mirip-mirip dan norak. Agak kemelayu-melayuan dan cengeng abis. Ditambah lagi suara pas-pasan, lirik yang terlalu easy dan terlalu biasa, ditambah lagi musik standar. I’m tire of this. Jujur gw ESMOSI bo! Band sekarang udah kayak kacang goreng, padahal dulu yang bisa jadi band tu bener-bener yang punya kualitas. Mau tahu deretan Band Indonesia yang keren dan ga norak plus punya album yang isinya lagu-lagu oke? Ini dia list a la Vany dan gw yakin lo bakal setuju ma gw : 1. Gigi Ini salah satu dedengkotnya band Indonesia. Sejak gw SD sampe udah kuliah sekarang, ni Band masih eksis dan terus peka terhadap perubahan namun tetap menjaga kualitas dan karakternya. Banyak hits sudah diluncurkan dan menjadi favorit pecinta musik Indonesia. Siapa yang tak kenal Armand Maulana dan Dewa Budjana? 2. The Dance Company Ini dia band yang baru muncul di

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J