Skip to main content

Takut Tua

Bobo dari saya masih TK sampai sekarang sudah 25 tahun masih aja kecil. Begitu juga Nobita, Doraemon dan kawan-kawannya. Saya sudah seperempat abad, mereka masih SD. Belum lagi Peter pan.
Mengapa tiba-tiba saya membicarakan mereka? Sebenarnya saya iri pada Bobo, Nobita dan Peterpan. Mereka selalu menjadi anak-anak, tidak pernah dewasa. Menjadi anak-anak itu enak, kita bisa bermain sepuasnya. Hal paling susah hanyalah belajar dan ulangan. Selain dari itu, dunia begitu enak dan indah untuk dihuni.
Beranjak dewasa, kita tidak bisa merengek lagi seperti Nobita yang selalu merengek pada Doraemon untuk meminta sesuatu. Semuanya harus diusahakan sendiri. Kita juga harus memikirkan banyak hal menyangkut kehidupan kita, masa depan, dan membuat berbagai keputusan.
Jujur saja, saya sempat merasa takut menjadi dewasa.
Tetapi kita semua tentu tahu bahwa menjadi dewasa tidak seburuk pemikiran Vany kecil. Menjadi dewasa memiliki keasyikannya sendiri. Masa di mana kita lebih dipercaya, dihargai, dimintai pendapat dan dapat melakukan sesuatu untuk sekitar.
Pernah ada teman yang berkata bahwa menjadi tua itu pasti, tetapi berjiwa muda itu pilihan.
Seharusnya saya tidak perlu takut menjadi tua selama saya bisa menjaga jiwa saya agar tetap muda. Tapi sekali lagi jujur, itu pun tak mudah. Tidak mudah bukan berarti tidak bisa ya. Hanya sulit. Saat ini, saya sedang berusaha untuk menyesuaikan diri. Menyesuaikan diri dengan masa dewasa.

Comments

  1. Yang paling gak enak itu, semakin tua maka orang makin berharap banyak pada kita, sikap, tingkah laku, padahal sekali2 kita pengen juga ketika bikin kesalahan alasan 'masih terlalu muda' masih bisa dipake haha

    ReplyDelete
  2. @Emy, makasih emoy ^^

    @Pincuk, Ia bener... Atau mari kita berharap ada yang bilang "Ah kasihan sudah tua, makanya begitu" hahahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Band Papan Atas Indonesia

Kita semua tahu kalau akhir-akhir ini blantika musik Indonesia lagi kacau balau dari segi musikalitas. Banyak band baru yang muncul dengan aliran yang mirip-mirip dan norak. Agak kemelayu-melayuan dan cengeng abis. Ditambah lagi suara pas-pasan, lirik yang terlalu easy dan terlalu biasa, ditambah lagi musik standar. I’m tire of this. Jujur gw ESMOSI bo! Band sekarang udah kayak kacang goreng, padahal dulu yang bisa jadi band tu bener-bener yang punya kualitas. Mau tahu deretan Band Indonesia yang keren dan ga norak plus punya album yang isinya lagu-lagu oke? Ini dia list a la Vany dan gw yakin lo bakal setuju ma gw : 1. Gigi Ini salah satu dedengkotnya band Indonesia. Sejak gw SD sampe udah kuliah sekarang, ni Band masih eksis dan terus peka terhadap perubahan namun tetap menjaga kualitas dan karakternya. Banyak hits sudah diluncurkan dan menjadi favorit pecinta musik Indonesia. Siapa yang tak kenal Armand Maulana dan Dewa Budjana? 2. The Dance Company Ini dia band yang baru muncul di

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J