Skip to main content

AN 1NVISIBLE SI9N (Jessica alba's film)

-->


picts taken from google images
There were two things i loved more than anything in this world. Running and math. My dad is mathematician. Loving math means loving my dad.

Ada seorang anak yang sangat mencintai matematika. Darimana rasa cinta pada mata pelajaran yang dianggap rumit ini tumbuh? Dari ayahnya. Ayahnya adalah seorang matematikawan dan anak ini mendapatkan rasa aman dan nyaman dari angka-angka. Ia bahkan mengetuk-ngetukkan buku jarinya ketika gugup. Setiap ketukan memiliki arti dalam bentuk angka.

Suatu hari, ayah yang sangat diidolakan dan dicintainya jatuh sakit. Lebih mirip penyakit mental. Anak ini begitu sedih. Dia membuat suatu perjanjian dengan alam semesta, bahwa ia akan memberikan/berhenti melakukan semua yang ia sukai dengan syarat ayahnya akan kembali normal.

Ia berhenti mengonsumsi cemilan, ke bioskop, berteman, dia bahkan berhenti berlari. Ia mengekang semua keinginannya. Ketika ia mulai menyukai sesuatu, ia berusaha menghancurkannya sendiri. Satu-satunya hal yang tak dapat diacuhkannya adalah angka. Baginya, angka adalah harapan. Anak ini terus bertumbuh dalam kesendiriannya, kesepiannya, sampai suatu waktu ibunya berusaha untuk membuatnya kembali ke dunia nyata. Ia diusir dari rumahnya agar memiliki teman dan pekerjaan. Hidup layaknya orang yang lain.

Memang tidak mudah pada awalnya. Tetapi lama-kelamaan ia mulai terbiasa. Semuanya berkat kesempatan yang didapatkannya untuk menjadi guru matematika di sebuah sekolah dasar. Mulanya ia tidak yakin bahwa ia dapat menjadi seorang guru. Namun ada suatu kalimat bagus yang diucapkan kepala sekolah kepadanya:
No one is a teacher until they are a teacher

Hari-hari menjadi seorang guru matematika pun dimulai. Di hari pertamanya sebagai guru, ia menyadari bahwa kelasnya mengajar, dahulu adalah kelasnya diajar. Ia memiliki seorang guru matematika yang sangat disukainya, seorang guru yang setiap hari selalu menggunakan kalung berbandul angka. Angka pada bandulnya akan tinggi bila perasaannya sedang baik dan sebaliknya.

Ketika menjadi seorang guru, hal-hal yang disukainya dari matematika ditransfernya kepada murid-muridnya. Dimulai dengan mendekorasi ruang kelas dengan angka berwarna-warni, aneka kreasi dan lucu-lucu. Angka terlihat bergitu menyenangkan di kelasnya. Begitu pun berbagai simbol dalam matematika dibentuknya menjadi benda-benda dekorasi dalam kelas.

Ketika mengajar, pencinta matematika yang disapa Ms. Gray ini memulai dengan sebuah permainan. Contohnya permainan sederhana seperti menyebutkan nama dengan angka favorit mereka. Kemudian dua sukarelawan dari murid akan ditunjuk maju ke depan dan membentuk tubuh seperti angka kesukaan mereka. Contohnya Levan =1 dan Susan = 7. Berapa jumlah Susan ditambah Levan? Jawabannya adalah 8. Kemudian ia akan bertanya di depan kelas siapa yang ingin menjadi angka 8 dan siapa yang ingin menjadi tanda tambah. Permainan berhitung yang menyenangkan bukan? Ia menamainya, Penjumlahan Manusia.
Ms. Gray mulai menemukan keceriannya melalui mengajar.

Seorang anak terlihat mulai menyukai matematika, namanya Lisa Venus. Pada suatu Jumat, ia datang dengan kepala bermahkota plastik rakitannya sendiri. Ia menyebutnya sebagai perwujudan angka nol. Ada suatu argumen yang menarik disini:
Ann: It is not from nature, it’s a man made
Levan: Plastik is a man made, and man come from nature
Lisa: yes, that’s right.
Lisa kemudian menjelaskan mengenai keistimewaan angka nol. Semua angka yang dikalikan dengan 0 hasilnya 0. Semua angka yang dijumlahkan atau dikurangi dengan 0 hasilnya, bilangan itu sendiri.
Anak-anak berebutan ketika ditanya siapa yang ingin maju ke depan dan menceritakan angka yang ditemukannya dari alam Jumat depan.

Banyak hal menarik yang bisa kita amati dalam film ini. Terutama bagi seorang guru. Bagaimana membuat suatu mata pelajaran menjadi menarik bagi anak-anak. Kita juga akan melihat bagaimana seru dan menyenangkannya belajar sains di film ini.

Hal yang saya pelajari dari film ini adalah sebagai berikut:

Apa yang dicintai atau dibenci seorang anak merupakan refleksi dari apa yang ia lihat pada diri orang tuanya, atau salah satu orang tua terdekatnya. Bila anak Anda tidak menyukai matematika atau suatu hal tertentu, dan Anda tidak mengoreksi diri sebelum memarahinya dan mencecarnya dengan berbagai nasihat, maka Anda adalah orang tua yang egois.

Bagi para guru, rasa cinta anak terhadap suatu mata pelajaran juga tergantung di tangan kita. Bila kita mencintai bahan yang kita ajarkan, mengemasnya menjadi sesuatu yang menyenangkan, menunjukkan kecintaan kita terhadap mata pelajaran itu, maka anak-anakpun akan tertular rasa cinta itu. Mereka bukan bodoh, tetapi mereka butuh dipikat.

Comments

Popular posts from this blog

7 Band Papan Atas Indonesia

Kita semua tahu kalau akhir-akhir ini blantika musik Indonesia lagi kacau balau dari segi musikalitas. Banyak band baru yang muncul dengan aliran yang mirip-mirip dan norak. Agak kemelayu-melayuan dan cengeng abis. Ditambah lagi suara pas-pasan, lirik yang terlalu easy dan terlalu biasa, ditambah lagi musik standar. I’m tire of this. Jujur gw ESMOSI bo! Band sekarang udah kayak kacang goreng, padahal dulu yang bisa jadi band tu bener-bener yang punya kualitas. Mau tahu deretan Band Indonesia yang keren dan ga norak plus punya album yang isinya lagu-lagu oke? Ini dia list a la Vany dan gw yakin lo bakal setuju ma gw : 1. Gigi Ini salah satu dedengkotnya band Indonesia. Sejak gw SD sampe udah kuliah sekarang, ni Band masih eksis dan terus peka terhadap perubahan namun tetap menjaga kualitas dan karakternya. Banyak hits sudah diluncurkan dan menjadi favorit pecinta musik Indonesia. Siapa yang tak kenal Armand Maulana dan Dewa Budjana? 2. The Dance Company Ini dia band yang baru muncul di

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J