Skip to main content

Evelyn (Based on true story)

(pict taken from google.com)

Lord God,
You guide the universe with wisdom and love
Hear the prayer we make to you for our country
The Beautiful country of Ireland
Through the honesty of our citizens,
and the wisdom of those who govern us
May lasting peace be delivered
And truth and justice flourish
Amen

Tuhan,
Kau yang memimpin alam semesta dengan kebijaksanaan dan cinta
Dengarkanlah doa kami bagi negara ini
Negara kami yang indah, Irlandia
Melalui kejujuran warga negara kami,
dan hikmat orang-orang yang memerintah kami
semoga kedamaian abadi kami dapatkan
dan kebenaran serta keadilan dapat berjalan dengan baik
Amin

temans, maaf ya kalau terjemahannya kurang oke. Tapi saya yakin kalian semua mendapatkan inti dari doa ini. Tau ga kalau doa brilliant ini diucapkan oleh seorang anak kecil bernama Evelyn di ruang sidang pada tahun 50an di Irlandia.

Mari kita lihat kebelakang, kenapa ni anak kecil satu bisa ada di pengadilan.

Sebuah keluarga miskin yang terdiri dari ayah (Pierce Brosnan), Ibu, seorang anak perempuan dan dua anak laki-laki tinggal di sebuah rusun di Irlandia. Mereka adalah keluarga yang menganut agama katolik.

Kemiskinan membuat si istri berselingkuh dan lari bersama pria lain meninggalkan suami dan anak-anaknya yang masih kecil. Anak yang sulung ya si evelyn itu. Usianya mungkin 8 atau 9 tahun. Bisa dibayangkan adiknya masih lebih kecil lagi. Mama macam apa yang ninggalin anaknya dan lari dengan pria kaya ke Australia? Memalukan! (maaf saya EMOSI)

Oke lanjut.
Singkat cerita, di Irlandia, negara yang katolik abiss ada aturan hukum yang menyatakan kalau seorang ayah tidak dapat membiayai anak-anaknya dan tidak didampingi oleh seorang istri, maka anak-anak diurus sama negara.
Kok mirip sama "anak yatim, janda, dan fakir miskin diperlihara oleh negara" ya?
Tapi ga sama kayak Indonesia, Irlandia benar-benar melaksanakan aturan yang mereka buat.
Anak yang cewe si Evelyn berdasarkan keputusan hakim masuk sekolah asrama putri dan yang dua cowo adiknya masuk sekolah asrama putra.

Karena film yang saya tonton ini teksnya pake bahasa inggris saya jadi kurang mengerti kenapa anak-anak si ayah ini tidak dikembalikan setelah ayahnya sudah punya pekerjaan.
Dugaan saya, kalau tidak salah, ada aturan di Irlandia bahwa orang tua harus ayah dan ibu. Tidak boleh ayah doang.

Karena cintanya yang begitu besar kepada anak-anaknya, meski uangnya pas-pasan si ayah ini berjuang di meja hijau untuk mendapatkan anaknya kembali. Kasus ini keliatan simpel bagi kita. Tapi bagi warga negara Irlandia, kasus ini adalah suatu kasus yang mustahil dimenangkan. Karena sama artinya dengan melawan gereja dan melawan pemerintah.

Tapi saya ingat si ayah bilang, "all i know is Daniel beat Goliath" (kata-kata yang mengandung harapan)
Hal ini dia ucapkan waktu pengacaranya bilang, ini kasus kayak melawan Goliath. Dalam artian hopeless.

Dalam film ini, emosi kita bakal di bawa ke arah:

Kasih Ayah ga kalah sama kasih seorang ibu.

Hal simpel yang sering kita lupakan. Dunia selalu membuat suatu setting bahwa kasih ibu adalah kasih yang terbaik. Sebenarnya kasih mereka itu sama. Setara. Tergantung orangnya sih. Intinya kita diingatkan lagi bahwa seorang ayah berjuang dengan segala kemampuan yang dimilikinya sebagai seorang laki-laki, untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Jujur saya sendiri jadi ingat Bapa saya waktu ntn film ini. Pengen sekali saya ceritakan keseluruhan kisah di film ini. Tapi lebih baik kalian nonton sendiri saja. Siapkan tissue ya. Saya nangis soalnya nonton film ini. Apalagi based on true story. Kita tahu cerita ini pernah terjadi di dunia nyata.

Terakhir sebelum saya lupa, saya juga belajar bahwa ketika Tuhan di pihak kita, hal yang mustahil bisa jadi kenyataan. Bahkan ketika kau tidak punya referensi apa-apa atau jaminan bahwa kau akan berhasil. Ora et labora saja alias bekerja dan berdoa. Maka yang terbaik akan diberikanNya

Comments

Popular posts from this blog

7 Band Papan Atas Indonesia

Kita semua tahu kalau akhir-akhir ini blantika musik Indonesia lagi kacau balau dari segi musikalitas. Banyak band baru yang muncul dengan aliran yang mirip-mirip dan norak. Agak kemelayu-melayuan dan cengeng abis. Ditambah lagi suara pas-pasan, lirik yang terlalu easy dan terlalu biasa, ditambah lagi musik standar. I’m tire of this. Jujur gw ESMOSI bo! Band sekarang udah kayak kacang goreng, padahal dulu yang bisa jadi band tu bener-bener yang punya kualitas. Mau tahu deretan Band Indonesia yang keren dan ga norak plus punya album yang isinya lagu-lagu oke? Ini dia list a la Vany dan gw yakin lo bakal setuju ma gw : 1. Gigi Ini salah satu dedengkotnya band Indonesia. Sejak gw SD sampe udah kuliah sekarang, ni Band masih eksis dan terus peka terhadap perubahan namun tetap menjaga kualitas dan karakternya. Banyak hits sudah diluncurkan dan menjadi favorit pecinta musik Indonesia. Siapa yang tak kenal Armand Maulana dan Dewa Budjana? 2. The Dance Company Ini dia band yang baru muncul di

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J