Skip to main content

Pro dan Kontra Pengoperasian Lokalisasi Pelacuran Dolly Pada Bulan Ramadhan

Bertempat di ruang kuliah gedung A405, Fakultas Manajemen PErhotelan Universitas Kristen Petra, kurang lebih 75 orang mahasiswa Ilmu Komunikasi duduk dan siap mengikuti kuliah Strategi Noegosiasi (Stratneg). Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang unik di Ilmu Komunikasi. Perkuliahannya tidak dilakukan hanya secara teoritis tetapi lebih banyak menggunakan praktek langsung dalam benegosiasi. Setiap mahasiswa diajarkan untuk bisa berperan sebagai seorang negosiator sesuai dengan peran yang diberikan oleh dosen, Ibu Felicia Goenawan, SE.

Pada hari ini, 13 Mei 2009, para mahasiswa tersebut dibagi menjadi 7 kelompok. Setiap kelompok akan berperan sebagai :
1. PSK
2. Syariat Islam
3. Germo
4. Istri pengguna PSK
5. Pengguna PSK
6. NU
7. Pemerintah

Kasus yang diberikan untuk disimulasikan dibuat berdasarkan tulisan salah seorang mahasiswa UKP yang dimuat di Harian Jawa Pos. Mengenai penutupan Dolly di bulan Ramadhan. Mahasiswa yang memiliki kepribadian cenderung Koleris (tipe pemimpin, pemikir) dipisahkan sejak kelas dimulai. Mereka ditunjuk untuk berperan sebagai Pemerintah. Pemerintah ini akan memimpin negosiasi atau perundingan dengan ke-6 pihak lainnya mengenai kasus di atas. Mereka juga harus membuat keputusan yang tidak merugikan banyak pihak apakah Dolly akan tetap ditutup atau sebaliknya.

Pihak PSK merasa dirugikan apabila Dolly tutup pada bulan Ramadhan. Natalia, salah satu mahasiswa yang berperan sebagai PSK mengatakan, "Justru di bulan puasa ini mereka harus menguji iman mereka, bukannya menghilangkan penggoda. Apa artinya puasa kalau tidak ada cobaannya. Lagian, kita mau cari makan dimana kalau usaha kita ditutup?"
Dari pihak germo pun turut mendukung pernyataan tersebut. Mereka mengatakan bahwa, bukan Dolly yang menjadi akar masalahnya tetapi hubungan suami-istri yang tidak baik dan iman para lelaki hidung belang yang memang tidak kuat. Menurut para germo, apabila iman para pengguna memang kuat dan hubungan rumah tangganya harmonis, maka Dolly pun akan sepi.

Lain lagi di pihak pemuka agama Islam yang bernaung di bawah bendera Syariat Islam dan NU Mereka tetap bersikeras Dolly harus ditutup pada bulan Ramadhan. Dan mereka mengusulkan pelatihan ketrampilan membuat berbagai kerajinan selama Dolly tutup bagi para PSK. Dan mereka menyanggupi akan membiayai para PSK selama bulan Ramadhan dengan memberikan pekerjaan Halal. Para istri-istri pengguna PSK sangat setuju dan otomatis pro dengan para pemuka agama ini.

Mendengar usulan para pemuka agama tersebut, para PSK tetap tidak mau menyerah. Mereka tetap tidak mau tutup total pada bulan Ramadhan. Mereka mengajukan jam operasianal. Jadi, mereka tidak akan beroperasi full day seperti biasanya tetapi mereka hanya akan buka pada jam buka puasa samapai sahur. Itu pun masih tetap ditentang oleh pemerintah maupun pihak pemuka agama dan para istri.

Pemerintah pun sebenarnya berada dalam dilema untuk membuat keputusan ini. Disatu sisi, Dolly merupakan sumber devisa terbesar nomor 1 bagi negara. Namun, disisi lainnnya dia juga harus menumbuhkan citra yang baik kepada masyarakat. Ditambah lagi dengan ancaman para PSK yang akan bekerja secara ilegal dan bertebaran dimana-mana, merusak wajah kota apabila pemerintah bersikeras menutup Dolly. Kata salah satu dari PSK, "kalo Dolly ditutup. Berarti kami akan tutuup selama-lamanya." mendengar itu, para istri berptepuk tangan gembira. Namun pernyataan itu belum selesai. Ditutup selamanya itu maksudnya, mereka tidak akan menggunaka lokalisasi lagi tetapi akan bekerja dengan cara ilegal dan mengajak tamunya ke hotel-hotel.

Pada akhirnya pemerintah tetap harus memberikan keputusan. Dan mereka memutuskan untuk tetap menutup Dolly. Keputusan ini disambut gembira oleh para pemuka agama dan para istri. Para germo, PSK dan pemakai tidak bisa mengubah lagi keputusan yang telah dibuat oleh pemerintah.

Comments

Popular posts from this blog

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

The Search of Happiness

saya baru saja menyelesaikan tontonan ini: pict: google Karena film ini, saya sadar bahwa setiap orang punya kejawiban untuk bahagia dengan apa pun yang dimiliki. Bahagia tidak perlu dicari tetapi sudah ada dalam diri kita sendiri. Mungkin lebih tepat ucapan syukur atas apa yang kita miliki saat ini adalah kebahagian. Menikmati apa yang dimiliki menjadi salah satu cara merasakan kebahagian. Saat kita berusaha mati-matiaan mencari hal-hal yang menurut kita dapat memberikan kebahagiaan, sebenarnya kita masih dalam tahap atau bentuk perasaan seorang anak kecil. Seorang anak kecil akan merasa bahagia saat diberikan sesuatu. Tetapi seorang manusia dewasa, seharusnya tahu bagaimana caranya menikmati apa yang dimiliki. Dengan demikian, kita akan menjadi seorang manusia dewasa yang sejati. Saya jadi ingin menuliskan beberapa hal yang dulu saya pikir akan memberikan kebahagiaan buat saya: 1. memiliki pekerjaan bergengsi (ternyata setelah didapatkan, biasa saja) 2. mendapatk

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J