Skip to main content

Kunjungan Rombongan Studi Ekskursi Nasional 2007 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya


KUNJUNGAN I (Senin, 12 November 2007)
Setelah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan dari Surabaya ke ibu kota Jakarta yang lamanya kurang lebih 22 jam, rombongan Studi Ekskursi Nasional 2007 (SE Nas 07) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra para peserta diajak untuk mengunjungi pusat perbelanjaan di daerah mangga dua. Pada pukul 16.39 WIB, para peserta telah siap untuk berangkat mengunjungi salah satu stasiun televisi swasta yang bisa dikatakan masih dalam fase balita, Trans7. Walaupun demikian, stasiun televisi ini cukup menanyangkan acara yang sukses di mata pemirsa yakni Empat Mata yang dibawakan oleh seorang pelawak, Tukul Arwana, dengan bintang tamu pada saat itu adalah Five Vi, Arie Untung, dan Moamar Emka. Tema acaranya adalah “Pergaulan Bebas”. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat proses produksi acara televisi. Setelah mengikuti jalannya syuting mulai dari awal hingga akhir, ada beberapa hal yang dapat ditangkap oleh peserta SE Nas 07. Televisi memiliki suatu keunikan dimana apa yang dilihat atau segala yang dideskripsikan melalui media televisi (dalam bentuk gambar maupun video) bisa menjadi sangat berbeda dengan kenyataannya. Pada saat memasuki studio syuting acara tersebut, saya cukup kaget dengan luas ruangan yang sangat berbeda dengan yang saya bayangkan selama menonton acara tersebut di televisi. Ruangan tersebut ukurannya tidak seluas seperti yang kita lihat di televisi. Dan selama acara berlangsung, suasana humor seperti yang selalu kita rasakan ketika menonton acara tersebut di televisi sama sekali tidak terasa. Namun, demi kesuksesan acara tersebut para peserta tetap berusaha untuk mendukung acara tersebut dengan merespon setiap gerakan maupun kata – kata yang diucapkan oleh pembawa acara. Selain itu, Stage/Floor Director terus mendorong penonton untuk lebih semangat dan menghidupkan suasana. Para penonton diberi kebebasan untuk merespon apapun yang Tukul lakukan atau pun katakan.
Setelah acara berakhir, peserta mulai berburu foto bersama para bintang tamu maupun pendukung acara tersebut. Mereka juga sempat berfoto di depan gedung Trans 7. (ASK)




KUNJUNGAN II (Selasa, 13 November 2007)



Pada saat itu, rombongan SE Nas 07 UK Petra mengunjungi Mirage Post Production. Perusahaan ini, merupakan perusahaan yang memproduksi iklan – iklan yang ditayangkan di televisi. Beberapa iklan yang telah ditayangkan di televisi antara lain, Boneeto, Oops Crackers, salah satu produk TV Plasma Sony, dll. Ketika sampai di perusahaan tersebut, rombongan SE Nas 07 tersebut diantar ke ruangan meeting perusahaan tersebut untuk menyimak presentasi oleh direkturnya. Sayangnya, setelah cukup lama menunggu beliau tidak kunjung datang. Menurut informasi, beliau terjebak kemacetan. Oleh karena itu, rombongan akhirnya diantar oleh seorang staf perusahaan tersebut untuk berkeliling melihat ruang – ruang kerja yang ada di perusahaan tersebut. Ada 4 ruangan yang dikunjungi peserta :
1. Ruang meeting
2. Ruang editing/off line,ada banyak. Di ruangan ini semua proyek iklan diedit.
3. Ruang Sound : ruangan dimana semua sound yang akan dimasukkan di sebuah iklan dibuat dan diproses.
4. Ruang 3D/online : tempat segala macam efek, kartun, animasi, dan penyempurnaan warna dikerjakan.
Setelah selesai melihat – lihat para peserta SE Nas 07 segera meninggalkan perusahaan tersebut karena harus melanjutkan ke Kunjungan berikutnya. Sungguh sangat disayangkan, mereka tidak dapat bertemu langusung dengan direktur Mirage Post Production sesuai dengan rencana awal. Namun, kunjungan tersebut cukup menambah pengetahuan dan pengalaman mereka. (ASK)

Comments

Popular posts from this blog

7 Band Papan Atas Indonesia

Kita semua tahu kalau akhir-akhir ini blantika musik Indonesia lagi kacau balau dari segi musikalitas. Banyak band baru yang muncul dengan aliran yang mirip-mirip dan norak. Agak kemelayu-melayuan dan cengeng abis. Ditambah lagi suara pas-pasan, lirik yang terlalu easy dan terlalu biasa, ditambah lagi musik standar. I’m tire of this. Jujur gw ESMOSI bo! Band sekarang udah kayak kacang goreng, padahal dulu yang bisa jadi band tu bener-bener yang punya kualitas. Mau tahu deretan Band Indonesia yang keren dan ga norak plus punya album yang isinya lagu-lagu oke? Ini dia list a la Vany dan gw yakin lo bakal setuju ma gw : 1. Gigi Ini salah satu dedengkotnya band Indonesia. Sejak gw SD sampe udah kuliah sekarang, ni Band masih eksis dan terus peka terhadap perubahan namun tetap menjaga kualitas dan karakternya. Banyak hits sudah diluncurkan dan menjadi favorit pecinta musik Indonesia. Siapa yang tak kenal Armand Maulana dan Dewa Budjana? 2. The Dance Company Ini dia band yang baru muncul di

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J