Skip to main content

Posts

PEE MAK Movie Review

Pee Mak Genre : Horror Comedy Jika Hollywood punya Twilight, Thailand punya Pee Mak. Apa hubungannya? Pee Mak merupakan sebuah komedi horor yang menceritakan kisah pilu percintaan yang terhalang oleh ajal. Dikisahkan seorang pria yang meninggalkan istrinya yang sedang hamil untuk berperang membela negaranya. Ketika sedang berada di medan pertempuran, istrinya meninggal. Di medan perang, Mark berkenalan dengan 4 orang pemuda yang akhirnya menjadi sahabat-sahabatnya. Karena namanya yang susah dilafalkan, maka mereka memanggilnya dengan sebutan Mak. Bersama para sahabatnya itu, Mark pulang ke kampung halamannya untuk betemu dengan istrinya yang cantik jelita. Perahu tiba, sampailah mereka di rumah Mark. Ia memperkenalkan istrinya. Tak diragukan lagi, para sahabatnya pun terkesima dengan kecantikan istri Mark. Apakah ada yang salah dari urutan cerita yang saya sampaikan? Bagaimana mungkin wanita yang telah meninggal masih ada di rumah itu? Ternyata, wanita itu adalah hantu ya...

Kritis

Kritis, kira-kira itulah perasaan saya. Tapi sayangnya, entah ini kelebihan atau kekurangan tapi saat saya merasakan kesulitan menghadapi suatu kondisi, hal itu tidak dapat saya ungkapkan. Selalu bisa bercerita, tetapi tidak semuanya. Hanya permukaan es yang mencuat di samudra. Gunung esnya masih lebih besar di bawah, tidak kelihatan.  Satu hal yang ingin sekali saya rubah dalam menghadapi masalah adalah kebiasaan mengurung diri dalam 'gua'. Rasanya jadi seperti melawan diri sendiri. Saat orang-orang terkasih pergi Susah sekali buat saya untuk menangisi kepergian mereka, termasuk saat mama saya meninggal. Bukan karena tidak sedih. Saya SANGAT SEDIH. Tetapi entah mengapa air mata tidak mau turun. Mungkin karena ada perasaan ingin melindungi. Air mata tidak memperbaiki keadaan, air mata hanya membuat suasana semakin sulit. Mungkin itulah yang membuat saya jadi susah mengekspresikan kesedihan dengan wajah. Saat sesuatu yang pelik datang, wajah ini otomatis berubah men...

Journey to Kalamba Waterfall

Kalamba, ini bukan pertama kalinya saya pergi ke desa tersebut. Tetapi ini pertama kalinya saya pergi dengan tujuan untuk jalan-jalan dan melihat air terjunnya. Sebelumnya saya tidak pernah tahu bahwa di Desa Kalamba terdapat sebuah air terjun yang eksotis. Sebelum tiba di desa Kalamba, saya bersiap-siap di rumah. Menunggu teman-teman yang rencananya akan bersama-sama menuju ke sana. Datanglah Epin, pacarnya yang bernama Jackleen, dan seorang pemuda asal Solo bernama Supomo. Peserta jalan-jalan berikutnya adalah adik saya Yos dan teman-temannya. Total ada 9 orang yang berjalan menuju Kalamba menggunakan motor. Perjalanan kami sebenarnya jauh, sekitar dua jam perjalanan. Tetapi tidak begitu terasa karena sepanjang perjalanan, saya dan teman yang membonceng mengobrol ini itu. Kami juga sempat berhenti di Pasar Mondu, untuk menikmati kelapa muda. Diantara bau kotoran kambing dan ditonton oleh para penjual serta seekor sapi yang sedang nongkrong di situ, kami menikmati kelap...
Red Dawn Tokoh favorit : Jed Eckert (Chris Hemsworth) Genre : Action Jangan sampai ada yang meremehkanmu karena engkau muda. Yang muda yang beraksi.  Saat menonton film Red Dawn, hal yang terpikir adalah : Hell, yeah, susah sekali mengatur anak muda untuk meraih satu tujuan. Kita harus bisa menghadapi spontanitas, perasaan sensitif dan pengakuan diri mereka. Tetapi SUSAH tidak berarti MUSTAHIL, BISA asalkan yang menjadi mentor tegas dan yakin.  Film ini menceritakan gerakan pemberontakan terhadap penjajah dari Korut yang dipicu oleh sekelompok anak muda. Gerakan yang mereka lakukan menularkan semangat berjuang di negara bagian Amerika lainnya. Dipimpin oleh seorang marinir bernama Jed Eckert, sekelompok teman sepermainan ini mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi pertempuran. Bisa diperhatikan, bagaimana seseorang yang mudah jijik dilatih menjadi tangguh, gadis yang lemah dilatih menjadi petarung, seorang yang selalu menjadi pecundang akhirnya menjad...

Cheongdamdong Alice's Serial Review

Tommy hong dalam serial cheongdamdong Alice adalah salah satu karakter pendukung yang paling saya sukai. Inilah daya tarik serial Asia. Berbeda dengan serial barat, serial Asia menawarkan tokoh antagonis yang tidak sepenuhnya Jahat. Pada perempatan cerita, Tommy Hong berubah arah menjadi penolong karakter utama, bukan lagi penghalang. Pertolongannya pun menjadi sesuatu yang menyenangkan sekaligus mengharukan. Jika diamati dengan seksama, perasaan Tommy Hong kepada Se Kyung lebih dari sekedar White Rabbit, tetapi perasaan kagum dan suka. Saat Se Kyung kebingungan mencari Seung Jo kemana-mana, ia setia menemani. Tatapannya pun mengisyaratkan rasa suka yang hanya bisa diungkapkannya lewat pertolongan demi pertolongan yang diberikannya pada Se Kyung. Akting yang memukau serta karakter yang keren.  Selain mengagumi Tommy Hong, hal yang menjadi daya tarik serial ini bagi saya adalah unsur manusiawi yang digunakan. Tidak ada yang namanya cinta apa adanya. Selalu ada bisnis kecil di...

Sanguine to Choleric

Your temperment is  choleric . The choleric temperament is fundamentally ambitious and leader-like. They have a lot of aggression, energy, and/or passion, and try to instill it in others. They can dominate people of other temperaments, especially phlegmatic types. Many great charismatic military and political figures were choleric. They like to be in charge of everything. However, cholerics also tend to be either highly disorganized or highly organized. They do not have in-between setups, only one extreme to another. As well as being leader-like and assertive, cholerics also fall into deep and sudden depression. Essentially, they are very much prone to mood swings Apa yang tertulis di atas membuat saya kaget. Memang sudah lama sekali saya tidak melakukan tes psikologi seperti ini. Terakhir saya mengikuti ini pada masa kuliah. Hasilnya waktu itu yang paling dominan adalah Sanguin Plegmatis.  Setelah melalui berbagai proses hingga usia 25 tahun membuat temperame...

Harga Abang dan GTO

Nama besar pusat grosir Tanah Abang sudah sering kudengar. Tetapi baru hari ini saya merasakanya. Merasakan bahagianya berbelanja di sana. Sepanjang koridor, yang ada di benakku hanyalah, RESELLER!!! Senyum dan tawa bahagia tidak bisa hilang dari wajah saya. Mengapa? Tidak lain dan tidak bukan karena harga di Tanah Abang yang membuat saya tercengang! Bayangkan saja, Seprei King Size bisa kubeli hanya dengan harga 50ribu rupiah. Tak mau rugi, kubeli saja 3 sekaligus. Tidak hanya itu, celana panjang bahan pun, yang biasanya kita beli 300ribuan untuk satu potong, aku beli 3 potong dengan harga hanya 190ribu totalnya. Saat berbelanja di sana, yang ada di benakku hanyalah RESELLER. Aku ingin menjual kembali produk-produk itu di Sumba. Bahannya bagus dan harganya murah meriah. Saya menjelajahi tempat indah itu bersama teman saya, Helmid. Hari ini saya merasa senang karena bisa menghabiskan waktu dengan teman saya. Sayangnya dia tidak tinggal di Jakarta. Besok, dia sudah akan kembali ke K...

Kerja Keras :)

Saat ini, buatku keluarga nomor satu dan mereka ada dalam rancangan masa depanku. Jika ada yang mengatakan keluarga adalah hambatan bagiku, mereka salah. Keluarga adalah motivasi terbesarku. Mungkin tidak banyak dari kalian yang mengetahui latar belakang keluarga saya. Mungkin juga bukan hal yg penting untuk diketahui oleh kalian. Tapi jika kalian terus membaca artikel ini, izinkan saya membagikan kisahku. Saya lahir di keluarga PNS. Bapa saya seorang PNS di Pertanahan dan Almh. Mama saya adalah seorang guru PNS. Kami tinggal di rumah yang terus mengalami perombakan. Jika melihat foto lama, pada masa awal, rumah kami hanyalah sebuah ruangan berukuran 3x3, dindingnya dari anyaman bambu (gedhek), berlantaikan tanah. Seiring dengan berjalannya waktu, rumah kami diperbaharui menjadi rumah berbatu bata merah dengan lantai semen. Beberapa tahun kemudian barulah di plester dengan tembok. Tidak banyak barang yang kami miliki. Bahkan sofa merupakan barang mewah bagi kami. Tapi kami bahagia....

Bintang meredup

Sial! Ya. Minggu ini bintangku sepertinya meredup. Beberapa hal menyebalkan terjadi dalam minggu ini. Pertama, teman saya datang dari Surabaya. Ia menginap di Jakarta Selatan. Untuk memenuhi permintaannya, saya, yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara menyanggupi untuk bertemu dan menginap. Padahal saya bekerja dan masuk tiap jam 7 pagi. Pikirku saat itu, tak apalah, cuma sekali ini. Teman lebih penting. Berdasarkan rencana kami akan bertemu di Shelter Setiabudi, berganti ke Setiabudi Building, ganti lagi ke Senayan City. Hari kerja, jalanan macet, saya penumpang setia busway dan angkutan umum lainnya. Jalan macet, saya menempuh perjalanan dari jam 5 sore dan tiba pukul 7.30 malam di Shelter dukuh atas dua. Saat berjalan kaki menuhu shelter dukuh atas 1, sepatu sandal kesayangan saya putus. Tidak ada cadangan. Jadi bayangkan saja saya nyeker sambil pegang sandal dari dukuh atas 1 sampai shelter Bundaran Senayan. Belum selesai. Menuju Senayan City, saya masih harus berjalan seki...

Mengapa Pulang?

Kepulangan singkat ke tanah kelahiran membuat saya semakin mantap untuk kembali dan berkarya di sana. Mengapa? Pertama: Family matter.  Ada keadaan dalam keluarga yang membuat saya berat untuk meninggalkan mereka lebih lama lagi. Saya tidak ingin menyesal di kemudian hari karena tidak memanfaatkan waktu dengan baik bersama mereka. Uang bisa dicari di mana saja, tetapi keluarga tidak dapat kembali jika ajal terlah menjemput. So, sebelum dipisahkan oleh maut, lebih baik saya menghabiskan waktu bersama Bapa dan JC. Sebenarnya, saya baru saja kembali dari Sumba dalam rangka menghadiri pemakaman Mama Nae (Kakak dari Ayah). Beliau adalah orang terdekat setelah orang tua, Sejak kecil, hidup saya di rumahnya. Sampai sekarang saya bahkan masih belum percaya bahwa Mama Nae telah tiada. Kedua: Community Development. Melihat keadaan Sumba yang tidak berubah sejak saya kecil membuat saya merasa tergelitik. Kenyataan bahwa banyak anak muda bahkan beberapa golongan tua yang inova...

DO I HAVE A PLAN??

YESS I HAVE!!! Jika kalian bertanya apakah saya punya perencanaan untuk hari depan atau tidak, ya! Saya adalah orang yang sangat mencintai perencanaan. Sejak jaman sekolahan, saya terbiasa membuat jadwal saya sendiri. Mengapa? Karena saya selalu memiliki banyak kegiatan. Sekolah, les, bermain, belajar di rumah, bermain, membaca, menggambar, bermain, desain, nonton. Banyak kan? Hari ini saya bertemu dengan Vice Dean dan Dean untuk menyampaikan surat pengunduran diri saya. HAH? NGAPAIN?? Ya, saya punya alasan tersendiri.  1) Saya ingin memperhatikan dan merawat ayah saya. 2) Saya ingin mengejar mimpi saya untuk berkontribusi di Sumba. Ketika hendak masuk ke ruangan Vice Dean saya, dia baru saja kembali dari Singapura. Kewajiban setiap karyawan adalah menanyakan pada bagian admin apakah beliau dapat ditemui atau tidak. Jika tidak, kita bisa mengatur jadwal ketemu. Membuat janji. Melihat saya, ia langsung tahu apa maksud kedatangan saya. Dengan nada bercanda ...

Yang ga mau liburan siapa??

Manusia mana di dunia ini yang tidak mau liburan? Siapa yang tidak mau punya waktu tidur lebih lama atau jalan-jalan lebih lama? Siapaaaa??? Semua orang pasti mendambakan itu. Apalagi orang-orang yang hidup dan bekerja di kota yang sibuk seperti Jakarta. Tersebutlah hari ini dan besok adalah libur yang lumayaaan.. Soalnya libur dari Sabtu sampai Selasa. Masuknya hari Rabu. Semua ini berkat hari raya Idul Adha. Meski demikian, saya dan beberapa guru harus masuk sekolah pada hari Senin siang. Apa kepentingannya? Soalnya saya harus mengawas Cambrige Exam untuk Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing. Beberapa hari sebelum libur, kepala sekolah kami yang terkenal killer menghampiri dan bertanya, "Is it okay you have to come to school at Monday?" "Sure, Sir. It's okay. But don't forget to buy me a cake" becanda boook... Becandaa... Kepala sekolahku hanya tertawa sambil nunjuk-nunjuk. Dia kaget kali ya ada karyawan yg lancang kayak saya. Kalian tahu saudara-s...

Kaya atau Miskin? (Catatan Khotbah JPCC hari ini plus opini penulis)

Siapa yang ingin jadi kaya? Atau siapa yang setiap malam berdoa supaya miskin? Ada yang bilang ingin hidup cukup. Tapi seberapakah cukup itu? Cukup bagi kita belum tentu sama dengan cukup bagi orang lain. Kadang ada orang yang kita anggap kaya tapi ketika ditanya dia merasa belum kaya. Ada juga orang yang tidak punya apa-apa tapi berlagak kaya. Untuk orang jenis yang terakhir ini ternyata memang sudah ada sejak jaman dulu. 1 Tim 6:9-11. Ada yang lebih bak daripada memburu uang, yaitu diburu uang. Amsal 13:11 Punyalah kebiasaan mengumpulkan sedikit demi sedikit. Bagaimana bisa? Bisa jika anda mengenal kata cukup. Bisa membedakan antara keperluan dan keinginan. Saat ini, dengan adanya segala social media , semua apa yang dimiliki dan dilakukan orang lain terekspos dan kita jadi kepingin juga apa yang dimiliki orang lain padahal kita sebenarnya tidak butuh. Karena menginginkan apa yang dimiliki orang lain, kita biasanya berdoa meminta kepada Tuhan. Apabila keinginan kita terpenuh...

Takut Tua

Bobo dari saya masih TK sampai sekarang sudah 25 tahun masih aja kecil. Begitu juga Nobita, Doraemon dan kawan-kawannya. Saya sudah seperempat abad, mereka masih SD. Belum lagi Peter pan. Mengapa tiba-tiba saya membicarakan mereka? Sebenarnya saya iri pada Bobo, Nobita dan Peterpan. Mereka selalu menjadi anak-anak, tidak pernah dewasa. Menjadi anak-anak itu enak, kita bisa bermain sepuasnya. Hal paling susah hanyalah belajar dan ulangan. Selain dari itu, dunia begitu enak dan indah untuk dihuni. Beranjak dewasa, kita tidak bisa merengek lagi seperti Nobita yang selalu merengek pada Doraemon untuk meminta sesuatu. Semuanya harus diusahakan sendiri. Kita juga harus memikirkan banyak hal menyangkut kehidupan kita, masa depan, dan membuat berbagai keputusan. Jujur saja, saya sempat merasa takut menjadi dewasa. Tetapi kita semua tentu tahu bahwa menjadi dewasa tidak seburuk pemikiran Vany kecil. Menjadi dewasa memiliki keasyikannya sendiri. Masa di mana kita lebih dipercaya, diharga...

Keanehan dan Ke-lebay-an saat menonton pertandingan U-19 lawan Korsel

Sewaktu kecil dulu, saya sering dimarahi mama kalau tertawa terlalu berlebihan. Katanya, "Vany, jang terlalu ketawa lebih-lebih. Sebentar menangis!" Ya, katanya kalau kita tertawa berlebihan, maka sebentar lagi kita akan menangis. Semakin saya dewasa saya paham maksud sebenarnya, bahwa tawa dan tangis tidak dapat dipisahkan. Lalu apa hubungannya hal tersebut dengan postingan kali ini? Well, saya yakin tadinya ada hubungannya. Tapi karena saya punya penyakit amnesia kaget2an, maka tiba2 saya sudah lupa apa yang mau saya hubungkan dengan hal tersebut (hehehe... Serius gw lupa). Kali ini saya mau bercerita tentang orang-orang aneh yang muncul di dunia maya maupun nyata selama saya menonton pertandingan U-19 semalam. Dimulai dengan orang di dunia maya. Saya mmg bukan penggemar sepakbola, tetapi jika Indonesia berlaga, saya pasti mendukung, kalah atau pun menang. Bentuk dukungan saya berupa menonton pertandingan hingga selesai dan mendukung lewat dunia maya. Paling tidak sete...

Menjadi manusia normal

Pada dasarnya manusia itu makhluk sosial. Jadi kalau ada orang yang bahagia dengan kesendiriannya, pasti ada kelainan dalam dirinya. Beras yang ditanak menjadi nasi adalah hasil kerja orang lain, petani. Ikan yang kita makan, hasil tangkapan nelayan. Baju yang kita pakai, hasil jahitan orang lain. Bahkan untuk hidup setiap hari kita juga butuh berbicara dengan orang lain. Kalau ada yang suka ngomong sendiri, perlu dites kejiwaannya. Hampir 11 bulan saya tinggal di Jakarta. Kota yang paling ramai se-Indonesia. Tapi tahukah kalian bahwa di kota yang ramai ini, saya justru mendapati diri saya menjadi orang yang kesepian. Sangat kesepian. Hiburan yang bisa saya dapatkan hanya menonton film dan membaca. Tapi lama kelamaan semua itu juga jadi membosankan. Saya adalah tipe orang yang tidak bisa hidup tanpa teman dan keluarga. Saya bisa hidup tanpa pacar tapi saya tidak bisa hidup tanpa teman dan keluarga. Bukan berarti saya tidak bisa merantau. Ini bukan kali pertama saya merantau ...

Financial Freedom (JPCC)_sebuah catatan khotbah

Greedy itu merupakan sikap hati bukan berapa banyak isi kantong kita. Kita bisa saja punya banyak uang tapi masih ingin hal yang lebih. Hal iini seringkali disebabkan karena kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Menginginkan apa yang orang lain miliki. Hidup ini tidak tergantung akan hartamu. Kadang harta menjadi suatu hal yg menguasai kita bukan sebaliknya. Contoh: Seorang pastor yang menyampaikan cerita ini bercerita kisahnya. Pada awal pernikahannya, ia dan istri tidak memiliki banyak uang. Semua perabotannya adalah barang bekas, termasuk sofanya. Makan, tidur, lompat-lompat di atas sofa tidak masalah. Mau bakar-bakaran disitu juga tidak masalah. Sampai suatu kali, mereka mendapatkan uang lebih dan membeli sofa baru. Sejak saat itu, istrinya membuat peraturan baru. Tidak boleh duduk di situ, bahkan melihatpun jangan! Hahaha... Itulah contohnya. Berikutnya mengenai kekuatiran terhadap uang. Kuatir tentang uang menjauhkan kita terhadap Tuhan. Saat kita kuatir tentang uang...

THE GREAT GATSBY

“Apakah ini adalah asal muasal salah satu produk pelicin rambut pria yang terkenal itu?” Pada awalnya, saya berpikir demikian. Ternyata saya salah besar. Film ini adalah penggambaran sifat jelek manusia. Pesta, kekayaan, cinta terlarang (eciee) dan penghianatan. Film ini dikisahkan dalam alur berputar. Akan ada saat cerita tersebut menggunakan alur flashback lalu kembali ke masa kini dan berlanjut ke masa depan. Seorang pria bernama Nick Carraway berada di suatu ruangan, menceritakan mengenai seorang pria bernama Gatsby. Saat ia bercerita, ia mendapati dirinya tidak sanggup melanjutkan pembicaraan mengenai Gatsby. “Then write about it!” kata lawan bicaranya. Seolah mendapatkan ide cemerlang, ia pun mulai tenggelam dalam dunia masa lalu dengan pikiran dan jari yang selaras, mengetik kisah mengenai pria yang bernama Gatsby. Singkat cerita, Gatsby adalah seorang kaya yang sering mengadakan pesta besar di istananya. Tidak ada satu pun orang yang ingin melewatkan pestanya. Pesta Gat...

42 movie review by ASK

Based on true story. Kisah seorang atlit afro american yang hidup pada jaman diksriminasi. Black people must sit at the back, black people the second place of everything, 1945. Jaman yang benar-benar saya benci. Ada banyak adegan yang menggambarkan bagaimana diskriminatifnya perlakuan terhadap orang negro. And i hate it!! I hate white people at that time. Salah satu contoh sederhana, di Bandara ada ladies room dengan tulisan WHITES ONLY. It is ridiculous!!! Contoh lain, pada saat di bandara, tiba-tiba mereka diminta untuk membatalkan penerbangan dan dengan seenaknya, kursi mereka diberikan kepada dua orang kulit putih yang datang kemudian. OMG, betapa hebatnya mereka bisa menahan diri. Jika saya ada di posisi mereka, i can not hold it. I'll make sure someone had to got hurt. Akhirnya mereka naik bus. Ini adalah kisah, Jackie Robinson,orang afro american pertama yang menjadi atlit baseball untuk klub ternama Dodgers. Segalanya disediakan untuknya, semaksimal mungkin agar set...

The Next Generation

Neha Gupta Leading off our overview of young entrepreneurs is Neha Gupta, a 13-year-old from Pennsylvania who started   Empower Orphans  when she was just 9 years old. Since then, the nonprofit has raised $30,000 for orphans in India thanks to Gupta's fundraising activities: selling handmade greeting cards and wine charms. With a goal of raising $20,000 in 2010, Gupta is well on her way to a successful career in philanthropy. Anshul Samar Silicon Valley has long been a seat of innovation, so it is only natural that one of the most successful child entrepreneurs hails from California's tech corridor. Anshul Samar, now 14, started a gaming company in 2008 to market a role-playing card game that teaches chemistry. After clearing $1 million in revenue in his first year, Samar won a $25,000 grant and is now working to raise $100,000 in venture capital for his company,   Elementeo . Remington Anne Smith When 9-year-old Remington "Remmi" Anne Smit...