No surprise party, no bithday cake, no family, no best friend, just me, myself, and i.
Usiaku beranjak dari posisi 22 ke angka yang lebih besar 1 tingkat, 23. Hanya doa syukur yang kupanjatkan kepada Allah, menjadi bukti bahwa hari ini aku berulang tahun. Tidak ada orang di rumah yang temaram ini. Hanya aku sendiri. Hanya bunyi langkah kaki terdengar di telingaku malam ini. Mondar – mandir mencari sinyal di dalam rumah, berharap menerima SMS selamat ulang tahun dari para kerabat dan teman. Setidaknya, SMS itu menandakan aku tidak benar-benar sendirian di rumah ini. Telepon dari orang terdekat masuk, leganya hatiku. Di jaman yang serba canggih ini, segala ucapan pasti masuknya lewat dunia maya. Facebook, apalagi kalau bukan situs itu? Oh, masih ada twitter! Tapi sayang, tak dapat kulihat disini.
23 tahun yang hening, takkan kulupakan. Enggohe,18 September 2011.
Usiaku beranjak dari posisi 22 ke angka yang lebih besar 1 tingkat, 23. Hanya doa syukur yang kupanjatkan kepada Allah, menjadi bukti bahwa hari ini aku berulang tahun. Tidak ada orang di rumah yang temaram ini. Hanya aku sendiri. Hanya bunyi langkah kaki terdengar di telingaku malam ini. Mondar – mandir mencari sinyal di dalam rumah, berharap menerima SMS selamat ulang tahun dari para kerabat dan teman. Setidaknya, SMS itu menandakan aku tidak benar-benar sendirian di rumah ini. Telepon dari orang terdekat masuk, leganya hatiku. Di jaman yang serba canggih ini, segala ucapan pasti masuknya lewat dunia maya. Facebook, apalagi kalau bukan situs itu? Oh, masih ada twitter! Tapi sayang, tak dapat kulihat disini.
23 tahun yang hening, takkan kulupakan. Enggohe,18 September 2011.
Comments
Post a Comment