Skip to main content

Musik: Men/Women's Best Friend (tulisanku ini dimuat di Soud Up Edisi April 2010)


Layaknya seorang sahabat setia, musik selalu menemani kita dikala sedih, marah, ataupun senang. Musik dapat berubah menjadi sesuatu yang kita inginkan atau butuhkan. Ketika kita sedih, musik akan berubah melankolis, ketika kita marah, musik akan berubah menjadi hentakan keras, dan ketika kita senang, musik akan semakin menambah keceriaan kita dengan nada-nadanya ceria. Namun apakah harus selalu begitu?

Ketika kita sedang merasa sedih, tanpa sadar kita mendengarkan musik yang melankolis. Ketika dewa amarah menaungi kita, musik dengan hentakan keras seakan mendukung kita dan menolong menyalurkan rasa amarah yang ada dalam diri kita. Dalam kegembiraan sebuah pesta, balutan musik yang membuat ceria pun menyelimuti hati setiap orang yang sedang berbahagia. Di sudut lain, musik juga bisa membuat kita mendekat pada Tuhan.

Sadar atau tidak, musik selalu menemani kita dalam kondisi hati seperti apapun. Musik tak akan lari, dia selalu ada, menemani, memberikan kita masukan lewat lirik-liriknya, baik itu positif ataupun negatif, menenangkan ataupun semakin membakar emosi kita lewat alunan atau hentakan nada yang diberikannya. Sebagai sahabat, musik memberikan pengaruh besar dalam hidup kita. Dengan musik seperti apa kita bergaul, atau musik seperti apa yang paling banyak kita nikmati akan menetukan seperti apa kita menjalani hari-hari kita.

Boleh dites! Ketika kita bangun pagi, mendengarkan lagu putus cinta, putus harapan dalam hidup, dan segala lagu-lagu yang tidak membangkitkan semangat setiap hari, maka hari kita akan terasa tak menyenangkan. Sebaliknya, ketika kita banyak bergaul dengan musik yang memiliki lirik positif dan membangkitkan semangat sejak pagi hari, maka hari kita akan terasa begitu indah. Banyaknya rintangan yang dihadapi pun tak akan terasa berat untuk dijalani.

Pernahkah kalian mendengar kalimat, “pergaulan yang buruk menghilangkan kebiasaan yang baik?” Inilah salah satu cara pandang yang harus kita terapkan dalah memilih sahabat (baca=musik) yang akan menemani hari-hari kita.

Comments

Popular posts from this blog

7 Band Papan Atas Indonesia

Kita semua tahu kalau akhir-akhir ini blantika musik Indonesia lagi kacau balau dari segi musikalitas. Banyak band baru yang muncul dengan aliran yang mirip-mirip dan norak. Agak kemelayu-melayuan dan cengeng abis. Ditambah lagi suara pas-pasan, lirik yang terlalu easy dan terlalu biasa, ditambah lagi musik standar. I’m tire of this. Jujur gw ESMOSI bo! Band sekarang udah kayak kacang goreng, padahal dulu yang bisa jadi band tu bener-bener yang punya kualitas. Mau tahu deretan Band Indonesia yang keren dan ga norak plus punya album yang isinya lagu-lagu oke? Ini dia list a la Vany dan gw yakin lo bakal setuju ma gw : 1. Gigi Ini salah satu dedengkotnya band Indonesia. Sejak gw SD sampe udah kuliah sekarang, ni Band masih eksis dan terus peka terhadap perubahan namun tetap menjaga kualitas dan karakternya. Banyak hits sudah diluncurkan dan menjadi favorit pecinta musik Indonesia. Siapa yang tak kenal Armand Maulana dan Dewa Budjana? 2. The Dance Company Ini dia band yang baru muncul di

JESUS the SUPERSTAR, Vannes Wu hanya figuran

photo by:Pamela Wijaya Begitu memasuki lokasi Bandara Juanda Lama, tempat diselenggarakannya KKR Army of God, hadirat Tuhan terasa begitu kuat. Mata ini seperti ingin menangis melihat begitu banyak orang datang dan akan menyaksikan kebesaran Tuhan yang ditunjukkan dengan terselenggarakannya acara tingkat Asia ini. Entah yang datang benar-benar untuk mencari Tuhan atau hanya ingin melihat aksi Vaness Wu selebriti anggota F4 yang dulu tenar dengan Dorama "Meteor Garden". Yang pasti, KKR ini bisa terselenggara semuanya berkat Tuhan yang begitu menyayangi umatnya di Surabaya. Bayangkan saja, tidak sedikit dana yang diperlukan untuk menggelar acara sebesar ini. Mengundang selebriti terkenal dan menyewa Bandara yang notabene merupakan milik pemerintah, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Dalam salah satu khotbahnya di Gereja Mawar Sharon Satelit City of Faith, Pastor Philip Mantofa sempat mengatakan bahwa waktu mereka melakukan publikasi acara tersebut akan diadakan di Bandara J

TIPS dan suka duka LDR

gambar: google.com Hai! Saat ini saya sangat ingin berbagi suka duka LDRan sama pacar. Apakah pengalaman saya sama denganmu? Suka duka hubungan LDR itu macam-macam dah. Berikut hal hal yang saya alami secara pribadi : Akan ada satu masa dimana kangen itu sudah menumpuk, bahkan telepon, SMS, video call tidak mempan lagi. Saat bertemu, malam terakhir pasti enggan pulang karena bakal berpisah cukup lama. Rasanya, ingin waktu berhenti pada saat itu saja. Senang sekali mendengar kabar kedatangan bahkan baru rencana berkunjung kekasih.  Bertukar buku yang dititipkan pada orang yang pergi ke kota kekasih itu kind of cute for me. Setiap hari menanti telepon sang kekasih hati. Kalau chat lama dibalas atau tak kunjung telepon, rasanya uda gelisah banget. To know that he is healthy, eating right, and having a good day makes me happy. Masih banyak lagi sih yang lainnya, tapi belum teringat! Hahaha.... Buat saya, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga