Sering ngumpulin baju layak pakai untuk disumbangkan? Atau menggalang dana dan kemudian membeli bahan pokok yang dibagikan gratis? Tradisi-tradisi bakti sosial yang sudah biasa itu telah didobrak oleh geng penilikan Feby Lay dari City of Faith. Mereka punya cara unik untuk berbagi dengan sesama.
Berawal dari inisiatif Feby Lay, penilik di Satelit City of Faith yang kemudian disampaikan dan disambut gembira oleh anak-anak sepenilikannya. Semula mereka sepakat akan mengumpulkan uang dan membeli makanan. Makanan itu rencananya yang akan dibagi-bagikan pada orang yang membutuhkan. Namun, tiba-tiba rencana berubah.
Konsep baru yang ini bisa dikatakan suatu konsep yang mengandalkan tuntunan Tuhan. Bagaimana tidak? Kepenilikan ini melakukan bakti sosial yang dibagi beregu, dengan tiap regu terdiri dari dua orang. Setiap regu kemudian menyusuri daerah siwalankerto dan sekitarnya tanpa target akan ke arah mana. Mereka juga tidak menyediakan satu barang khusus yang akan digotong selama perjalanan dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Lalu apa yang mereka bagi?
“Saya ingin saat ini, kita semua belajar untuk mengasihi orang lain. Saya membebaskan kalian memberi sesuai panggilan hati kalian. Kalau kalian melihat pedagang kaki lima, kalian bisa bantu menjualkan dagangannya. Kalau kalian ingin memberi makanan pada nenek-nenek yang lewat juga silahkan,” kira-kira itulah yang disampaikan Febi kepada anak-anak bimbingnya. Tak disangka, aksi ini membuahkan pelajaran berharga bagi setiap mereka yang melakukannya. Satu jam setelah dibebaskan melakukan aksi ini, mereka kembali dan membagikan pengalaman yang beragam.
Ada regu yang bertemu dengan bapak-bapak tua yang bekerja memperbaiki jok truk dan berhasil menyekolahkan tiga orang anaknya di ITS, mendoakannya serta memberi sedikit bahan makanan. Regu lainnya bertemu dengan kakek-kakek yang sedang sakit secara tidak sengaja, memberikan buah tangan, mendoakannya dan melihat Tuhan menyentuh hati kakek itu dengan linangan air mata yang jatuh dari pipinya. Bahkan ada juga yang sampai membantu ibu-ibu pemilik kios berjualan dan pada akhirnya berbagi cerita dan menangis ketika akan didoakan oleh mereka.
Banyak dari mereka mengaku mendapatkan pelajaran untuk selalu bersyukur, peduli dengan sesama, dan selalu berusaha serta berdoa dalam menghadapi hidup (ora et labora). Tidak hanya itu, mereka juga belajar peka dan berbagi baik secara materil maupun moril dengan orang lain. Semoga kegiatan penilikan Feby Lay dari satelit City of Faith ini bisa menginspirasi AoG’ers. God Bless!
kerennnn banget cara berbagi dg sesamanya...suatu inovasi manusia yg melibatkan campur tangan tuhan.
ReplyDeleteIyuuuup...hehehe
ReplyDeletekeren kan? kalau kita mau biarkan Tuhan campur tangan pasti apapun yang kita lakukan bisa membawa sesuatu buat orang lain
:)