saya baru saja menyelesaikan tontonan ini:
pict: google
Karena film ini, saya sadar bahwa setiap orang punya kejawiban untuk bahagia dengan apa pun yang dimiliki.
Bahagia tidak perlu dicari tetapi sudah ada dalam diri kita sendiri. Mungkin lebih tepat ucapan syukur atas apa yang kita miliki saat ini adalah kebahagian. Menikmati apa yang dimiliki menjadi salah satu cara merasakan kebahagian.
Saat kita berusaha mati-matiaan mencari hal-hal yang menurut kita dapat memberikan kebahagiaan, sebenarnya kita masih dalam tahap atau bentuk perasaan seorang anak kecil. Seorang anak kecil akan merasa bahagia saat diberikan sesuatu. Tetapi seorang manusia dewasa, seharusnya tahu bagaimana caranya menikmati apa yang dimiliki. Dengan demikian, kita akan menjadi seorang manusia dewasa yang sejati.
Saya jadi ingin menuliskan beberapa hal yang dulu saya pikir akan memberikan kebahagiaan buat saya:
1. memiliki pekerjaan bergengsi (ternyata setelah didapatkan, biasa saja)
2. mendapatkan beasiswa ke luar negeri (saya tidak mendapatkannya, apakah saya tidak bahagia? tidak juga)
3. memiliki banyak uang (ternyata tidak)
4. punya kehidupan yang menginspirasi (biasa saja)
Setelah saya renungkan, semua hal tersebut sungguh kekanakan.
Hal yang membuat saya bahagia, sungguh-sungguh bahagia adalah menikmati dengan penuh ucapan syukur apa yang saya miliki saat ini.
Saya tidak akan mengejar apapun dengan tujuan untuk merasakan kebahagiaan tetapi menikmati kebahagiaan tersebut.
Bangun pagi pergi ke sekolah, berjumpa anak-anak dengan segala macam tingkah lakunya, menjalin pertemanan dalam segala lika likunya, melakukan kegiatan apa pun dengan bahagia, mencintai, dicintai, bertengkar, bete, apapun itu, semua dinamika hidup sesungguhnya memberikan kebahagian.
Saya mengucap syukur untuk segala kesulitan, perselisihan, salah paham, fitnah, gosip, pujian, penghargaan, berkat, uang, hutang, keuntungan, kerugian, cinta, apapun itu, saya bahagia saya masih bisa merasakannya.
ARE YOU HAPPY GUYS?
Sy juga dulu seperti itu, Van.
ReplyDeleteSkrg pandangan soal bahagia sudah beda. Bahkan saya bisa bahagia karena hal-hal kecil seperti saya akhirnya meyakinkan Ade Pio bahwa alam semesta itu luar biasa dan dia menatap saya dengan pandangan kagum.
Memang bahagia itu ada di dalam diri kita sendiri.
ia kak. bahagia itu ada dalam diri kita sendiri. tidak bergantung dr orang atau benda lain
Deleteyeah! kebahagiaan itu memang dari dalam diri sendiri,
ReplyDeleteselama kita belum bisa berdamai dengan diri sendiri, apapun itu kondisinya kita tdk akan bisa bahagia
#melenceng :v
ane setuju ma agan. semuanya terangkum dgn sempurna :v
Deletenama anda sebenarnya viny atau ane? wkwkwk
Delete