pict: google
Mau tau aja, apa mau
tau banget?
Mmmmm... kasih tahu ga
ya?
Ini nih, dua kalimat yang paling menyebalkan di seluruh
dunia buat saya. Maksudnya apa coba? Kalau misalnya kita kepo atau sangat ingin
tahu urusan orang lain, tentu wajar bila orang itu tidak ingin
memberitahukannya kepada kita. Lain halnya bila kejadiannya seperti dua
kejadian berikut ini:
A : Guys,
doain gue yah buat besok.
V : Doain
apa nih?
A : Pokoknya
doain aja. Masa ga mau temennya seneng?
V : Ya doa kan mesti jelas juga. Masa mau
doa trus ngomongnya “Tuhan berkati
teman
saya yang....yang...mmm...kasi tau ga ya?”
Menyebalkan
sekali bukan? Logis aja deh. Jika kamu ingin memberitahukan sesuatu, katakan.
Jika memang tidak ingin membagi apa-apa, just
keep it to yourself. Membagi setengah-setengah itu sangat menganggu. Jika
tidak ingin ditanya, jangan memberikan sepotong kalimat menggantung. Itu sangat
aneh. Setidaknya, bagi saya, itu aneh.
Kejadian
menggemaskan berikutnya:
V : Kemarin saya ketemu dua orang Sumba
yang luar biasa loh. Kita sharing hal-
hal
positif dan mereka pun asik diajak ngobrol
A : Ciee... Vany, menularkan semangat
positif
V : Sekali-sekali kan ingin juga
A : Jadi ingat Vany yang dulu #eh just
saying
K : Ia..beda sama Vany yang dulu
V : Emang bedanya dimana? Rasanya sama
saja. Bla bla bla..
K : Gpp kok Vany bla bla bla *tanpa ada
penjelasan yang beda itu apa
Mengapa
saya geram dengan percakapan ini? Karena tidak jelas apa yang beda. Tidak suka
bila apa yang berkembang di pikiran orang adalah kesimpulan diri mereka sendiri
tanpa memahami yang sebenarnya. Itu sangat menyebalkan.
Tapi
setelah kupikir-pikir lagi, sebaiknya saya tidak perlu terlalu memikirkan hal
tak penting ini. Tak baik buat jiwa, raga, dan pikiran. Mari kita pikirkan yang
berguna saja. Yang berlalu, biarlah berlalu.
Badai pasti berlalu.
Tapi ingat, Badai pasti datang lagi – Indra
Katik
*okey,
sukses membuat saya semakin bad mood X.X
Comments
Post a Comment