foto: istimewa Buku adalah Jendela dunia. Dari buku kita dapat memelajari banyak hal. Melihat dunia luar tanpa beranjak sedikitpun dari kursi kita. Terkadang, buku dapat memberikan solusi untuk masalah yang kerap kita temui sehari-hari. Untuk itulah, membaca itu penting dan Taman Baca pun ingin kurintis. Berawal dari pemikiran sangat sederhana ketika pulang ke Waingapu. Banyak buku koleksiku dan adik hanya menjadi sarang debu, dan kami putuskan akan membuka taman baca gratis di teras rumah. Awalnya terpikir untuk menjalankannya sendiri, karena tak terlintas bayangan akan keluar lagi dari Sumba tercinta. Ternyata, Tuhan berkehendak lain. Ia memberiku kesempatan untuk belajar lagi lewat mengajar di salah satu sekolah swasta internasional di Jakarta. Lemari sudah tersedia, buku pun hanya menunggu disampul. Sayang sekali keinginan ini harus ditunda. Sampai suatu hari, ketika berkumpul bersama beberapa orang teman dekat, salah satu dari mereka, Nita Rustam bertanya, “V...