Perempuan mana yang tidak akan tertarik dengan pria seperti Jun Pyo? Dia ganteng, kaya, sangat setia, mencintai dengan unik. Dia menjahili orang yang disukainya, melakukan banyak hal romantis seperti mempercayai di saat orang-orang membuang muka atau menyiksa si cewek, memberi kejutan perjalanan ke pulau pribadi, bahkan mencoba menyesuaikan diri dengan kehidupan si cewek yang standar sosialnya jauh darinya. Hal ini membuat saya bertanya-tanya, apakah betul ketika seorang pria jatuh hati pada seorang wanita dengan amat sangat, dia akan melakukan apa pun yang tidak mungkin dilakukannya sebelumnya demi mendapatkan si cewek?
Ada beberapa hal lagi yang saya sadari dalam serial Boys Before Flower. Benar kata orang tua, jangan mencintai dengan berlebihan atau membenci berlebihan, semuanya bisa berbalik 180 derajat. Ketika kita mencintai 100% apabila disakiti, rasanya sakit sekali, apalagi jika kita sudah sangat mempercayai orang tersebut. Dan ketika membenci seseorang dengan sangat, hal itu bisa tiba-tiba tanpa kita sadari prosesnya, sudah berubah menjadi cinta. Hingga kita bertanya-tanya sejak kapan itu semua terjadi. Hal terakhir yang saya sadari adalah, cinta yang tulus tak bisa dibeli dengan uang. Mungkin si kaya bisa membeli raga seseorang, tetapi tidak hatinya. Orang yang terbeli mungkin akan tersenyum dan menjilat di depannya, tetapi dalam hatinya si kaya tak tahu apa yang dirasakan si miskin.
Hal lain tentang serial BBF ini, saya beru menontonnya sampai episod 6, mengapa Jang Di tak bisa menerima hati Jun Pyo??????? Dia sudah begitu baik dan tulus mencintainya, tetapi kenapa dia masih saja berlari dan mencari Ji Hoo yang jelas-jelas hanya menjadikannya pelarian. Dia itu bodoh, bego, tolol, idiot, atau stupid sih??? Sebagai cewek, saya malu sekali dengan tokoh seperti itu. Ada ya cewek TOLOL kayak gitu?? Lebih baik dicintai daripada mencintai! Cinta itu kan bisa tumbuh dengan kebersamaan. Saya tidak bermaksud menjual Jang Di pada Jun Pyo karena dia kaya, tetapi terdorong oleh kesungguhan hati Jun Pyo dan cintanya yang begitu besar bagi Jang Di. WANITA MEMANG SUSAH DIMENGERTI! Saya sendiri pun sebagai seorang wanita tak mengerti apa maunya sesama wanita (apa karena saya kelaki-lakian?hihihi…). Hari ini, target saya menyelesaikan serial ini paling tidak sampai episod 11 (kalau bisa lebih)^^p
GU JUN PYO!!!! Wait for me a…!
Ada beberapa hal lagi yang saya sadari dalam serial Boys Before Flower. Benar kata orang tua, jangan mencintai dengan berlebihan atau membenci berlebihan, semuanya bisa berbalik 180 derajat. Ketika kita mencintai 100% apabila disakiti, rasanya sakit sekali, apalagi jika kita sudah sangat mempercayai orang tersebut. Dan ketika membenci seseorang dengan sangat, hal itu bisa tiba-tiba tanpa kita sadari prosesnya, sudah berubah menjadi cinta. Hingga kita bertanya-tanya sejak kapan itu semua terjadi. Hal terakhir yang saya sadari adalah, cinta yang tulus tak bisa dibeli dengan uang. Mungkin si kaya bisa membeli raga seseorang, tetapi tidak hatinya. Orang yang terbeli mungkin akan tersenyum dan menjilat di depannya, tetapi dalam hatinya si kaya tak tahu apa yang dirasakan si miskin.
Hal lain tentang serial BBF ini, saya beru menontonnya sampai episod 6, mengapa Jang Di tak bisa menerima hati Jun Pyo??????? Dia sudah begitu baik dan tulus mencintainya, tetapi kenapa dia masih saja berlari dan mencari Ji Hoo yang jelas-jelas hanya menjadikannya pelarian. Dia itu bodoh, bego, tolol, idiot, atau stupid sih??? Sebagai cewek, saya malu sekali dengan tokoh seperti itu. Ada ya cewek TOLOL kayak gitu?? Lebih baik dicintai daripada mencintai! Cinta itu kan bisa tumbuh dengan kebersamaan. Saya tidak bermaksud menjual Jang Di pada Jun Pyo karena dia kaya, tetapi terdorong oleh kesungguhan hati Jun Pyo dan cintanya yang begitu besar bagi Jang Di. WANITA MEMANG SUSAH DIMENGERTI! Saya sendiri pun sebagai seorang wanita tak mengerti apa maunya sesama wanita (apa karena saya kelaki-lakian?hihihi…). Hari ini, target saya menyelesaikan serial ini paling tidak sampai episod 11 (kalau bisa lebih)^^p
GU JUN PYO!!!! Wait for me a…!
oi, stop nonton film sudah...belajar sana, buat blog yang lebih baik...
ReplyDeletewkwkwkwkwkw
huahahaha...dasae kakak...
ReplyDeletesa tra tau bikin blog ni
kaka ajar dulu...^^p