Berjalan kaki selain murah, juga sehat
Bagi wanita seperti saya dan wanita lain usia 23 ke atas, berjalan kaki bisa jadi salah satu olahraga yang murah meriah
Setiap pejalan kaki, kecuali hantu, kalau jalan yah di jalan. Memijak bumi. Bisa di jalanan sekitaran kompleks rumah, jalanan gang, bahkan jalanan umum.
Pernahkah Anda sedang santai berjalan, sudah di pinggir jalan, tapi masih ada aja mobil atau motor yang mengklakson anda dari belakang dengan beringasnya dan meminta anda untuk lebih ke pinggir lagi?
Saya rasa, hal ini sudah sering Anda alami. Saya pun demikian. Dan jujur ini sangat menjengkelkan!
Bukankah yang namanya jalanan umum adalah milik bersama, bukan hanya milik yang empunya kendaraan?
Warga Indonesia perlu disadarkan untuk menghormati pejalan kaki.
Klakson sana, klakson sini. Menyebalkan. Dan siang ini, saya membahasnya sambil berjalan kaki menuju stasiun komuter dengan adik saya:
Vany : People here are sucks! Why they are push the horn everytime? Kita sudah jalan di pinggir, masih mau disingkirkan lagi. Emangnya jalan ini milik mereka yang berkendara saja? Mobil, motor, sama saja!
Viny : May be we should buy horn too. Jadi kemana-mana kita juga bawa klakson portable. Jadi bisa mencet-mencet juga.
Vany : Bengong dan gembira dengan ide jenius si Viny :)
Comments
Post a Comment