(pict taken from google.com)
Kalau kamu ngajak saya makan di tempat yg katanya makanannya enak, saya pasti akan merasa biasa saja
Karena saya tidak bisa membedakan rasa
Bagi saya semua makanan itu sama saja
Tidak ada yang lebih enak daripada yang lain
Selama itu bukan bayam, pare, alpukad, atau keong pasti saya bilang enak
Ternyata kepekaan terhadap makanan bukan satu-satunya yg tidak bisa saya bedakan
Rasa suka sama orang juga buat saya sama saja
Misalnya ada yang dekat dengan saya, oke, seiring waktu, mengenal, saya suka
Tapi, apa itu suka yang 'betulan' atau suka karena biasa juga saya tak mengerti
Untuk itu, saya memang harus menunggu dan melihat apa yang terjadi seiring berjalannya waktu
Kalau terburu-buru memutuskan, maka habislah sudah
Pasti ujung-ujungnya ga baik
Ketika ditanya apa saya suka, apa saya sayang?
Pasti saya akan menjawab, MUNGKIN atau sekarang sih asik-asik saja, kagak tau kalau nanti
Bah, apa saya sudah mulai hidup kayak orang barat yang tidak suka komitmen?
Tidak tahu juga...
MUNGKIN
Tapi saya tidak mau juga hidup dalam kata MUNGKIN
Intinya, SABAR SAJAlah... pasti akan ada waktunya saya tahu apa yang saya mau
Comments
Post a Comment