Sketch of my hands

Ini adalah beberapa baris teriakan hatiku yang tak sanggup melewati kerongkonganku. Beberapa baris yang menggambarkan isi hatiku. Beberapa baris tentang mereka yang mengusik otakku dan menyapu senyumku. Mungkin aku bukanlah orang yang sempurna. Aku juga tidak lebih baik dari siapa pun. Karena itu, tak sanggup kusampaikan isi hatiku pada mereka. Mereka yang mengusir tawaku dan membawa mendung untukku. Aku ingin membagikan keceriaan dengan bunga-bunga lain disekelilingku. Tapi ada satu ilalang, yang dulu kukira temanku. Awalnya kuterima dia apa adanya, namun semakin lama aku semakin mengerti kalau dia itu hama. Hama yang merusak keindahanku, hama yang menggerogoti akarku dan mengeringkan kelopakku. Oh, andai saja aku tahu sejak awal tentu tidak akan begini jadinya.

Siapa yang tak suka Upin dan Ipin? Saya suka sangat! Pastilah kalian juga suka, betul, betul, betul? Upin dan Ipin punya beberapa teman sekolah yang juga teman bermain. 1. Mei-mei. Mei-mei adalah budak perempuan baik hasti keturunan Cina yang pandai. Dia gemar membaca dan punya wawasan luas. 2. Janjrit. Dia adalah budak India yang gemar berpantun. Kadang tampak macam orang bodoh dan ingin lebih hebat dari teman-temannya. 3. Mail. Mail ni tak jelas anak mana. Mungkin dia asli anak daerah situ. Dia pandai berdagang kerena sering membantu ibunya berjualan di pasar. 4. Ikhsan. Ini anak orang Cina kaya. Dia selalu punya barang bagus tapi pelit sangat. 5. Ijat. Entah dia bisu atau tak mau bicara, tapi dia tokoh favorit saya. Dia berkomunikasi dengan gerakan lucu sangat.