Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

SI PENGENDARA BESI YANG SOMBONG

Bukan rahasia umum lagi mengenai perilaku para pengemudi kendaraan yang semena-mena di jalanan. Serobot sana, serobot sini,ngebut waktu hari becek,tidak mau berada di belakang kendaraan beroda dua, ngebut tidak tahu aturan. Sering kali saya dibuat keki oleh perilaku para pengemudi mobil maupun sepeda motor. Saya berdoa, semoga kelak saya tidak menjadi seperti mereka saat memiliki kendaraan tersebut, amiiiin. Amin buat punya mobilnya. Hahaha... Saya mungkin adalah orang yang paling sering terkena musibah atau minimal sakit hati akibat perbuatan para pengendara mobil dan sepeda motor. Saya ingin bercerita pengalaman pahit saya, yang mungkin dapat dijadikan pedoman untuk berefleksi, apakah Anda orang yang dimaksud, atau bukan. Kejadian pertama, pernah saya alami ketika masih di bangku kuliah. Tapi saya tidak bawa-bawa bangku kuliah ke zebra cross. Karena pengalaman ini terjadi di zebra cross. Lampu hijau berganti dengan lampu merah. Waktunya untuk menyeberang. Baru juga kaki melangkan

MEJA KERAMAT

Meja itu, tidak ada yang spesial dari bentuknya ataupun apa yang tersaji di atasnya. Meja itu spesial karena kenangan dan warisan moralnya. Meja itu begitu magis hingga mampu memberikan kesan yang kuat pada setiap orang yang pernah merasakan kehangatannya. Kehangatan yang tercipta dari setiap tubuh yang mengelilinginya di waktu santap bersama, dahulu kala... Dahulu kala, waktu yang keramat bagi setiap keluarga adalah waktu sarapan, makan siang, dan makan malam. Begitu teratur. Penuh nuansa kebersamaan yang tidak mampu ditolak. Mungkin bagi kebanyakan orang jaman sekarang, yang mengaku manusia moderen, hal ini terkesan kuno. Tidak sesuai jaman. Tetapi bagi saya, hal ini adalah salah satu hal terbaik yang perlu dimiliki oleh sebuah keluarga. Saya masih mengingat jelas dan merindukan saat-saat di meja makan. Setiap pagi, sebelum kami berangkat ke sekolah dan Bapa ke kantor, aroma teh hangat semerbak di ruang makan. Mama akan memanggil kami untuk menyeruput teh hangat dan bubur (kalau ad