Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2015

memotong jarak

Pertemuan pertama, Dia terlihat menarik Semakin banyak pertemuan, Dia semakin menarik Perlahan-lahan batas itu menghilang Dari sebuah toko kelontong mencapai teras rumahnya Sakit masa lalu membuatnya canggung dan ragu Memperhatikan dari jauh Memberikan pertolongan kecil Serpihan cintaku yang tertahan Kau tahu bahwa hidup penuh dengan pilihan Pilihlah, menghirup dan terbuai atau menyapu bersih serpihan itu

Treat People Well

Treat people with respect, treat them well without seeing what they do for living or which social level they come from~ VK Hari ini saya menghadiri suatu acara perpisahan dimana ada pembacaan peringkat, prestasi yg dicapai oleh anak-anak. Seperti biasa, ada penghargaan yang disiapkan oleh pihak penyelenggara yang diserahkan langsung kepada orangtua. Satu per satu orang tua maju dengan rasa bangga. Tidak menyangka anaknya meraih prestasi. Saya melihat tidak semua orangtua hadir. Ada pula yang diwakili mungkin oleh salah satu karyawan yang bekerja pada orangtua anak. Perwakilan ini berbeda suku dengan orangtua anak itu. Saat nama anak tersebut disebut dan perwakilan harus maju, ada hal yang saya rasa tidak pantas dilakukan oleh beberapa orang pihak penyelenggara. Mereka tertawa melihat perwakilan itu maju. I was like, I want to cry. Why you treat people like that? He is human too. Im typing this with holding my tears so it wont fall. Saat bapak itu maju dengan memaksakan se

This is Not The End

Percikan itu! Percikan itu menggerakkan kaki yang telah berlari jauh memutar arah dan kembali ke tempat semula Sempat Dia berpikir tuk pergi saja Tetapi hatinya memang tak pernah benar-benar melupakan Dia, mendekap rindu dalam diam Memercik rasa lewat berbait puisi Melihat mayanya membuat dia memerah Berdialog dengan virtualnya membuat Dia merona merah jambu Mungkin itulah mengapa dia tak pernah benar-benar pergi Seorang sahabat dia bertanya, “Tak lelah kau menyembunyikan rona?” “Tak sedih kau kau menempuh jarak?” Pertanyaan yang dia pun tak tahu jawabnya Apakah rona itu? Apakah jarak itu? Selama dia masih berada di sampingnya, Menjadi bayang-bayang pun suatu kemewahan This is not the end.

Still waiting, praying, confusing, hoping

Writing is my only escape from confusion, misery, never ending question, and everything. Today, I will write about the never ending question I have in mind. What is love to you? For me, now, Love is : Waiting, Praying, Confusing, Hoping. Have you ever love someone until you can not stop thinking of him even you tried? Every little details, every words, everything are walking in and out of you mind are all about Him. Buatku cinta adalah penantian. Menunggu sesuatu yang tidak pasti. Berusaha menguji rasa dengan waktu. Apakah benar cinta atau obsesi belaka? Buatku cinta adalah doa. Mendoakan dia dalam setiap waktu doaku. Bukan untuk memintanya pada Tuhan, tetapi meminta Tuhan menunjukkan, apakah dia atau bukan. Jika dia, kumohon petunjuknya. Jika bukan, kumohon rasa ini diambilNya. Buatku cinta membingungkan. Semakin ingin dilupakan, ia semakin teringat. Semakin ingin kuhindari, ia semakin merongrong. Semakin aku putus asa, perlahan-lahan harapan itu muncul. Semakin

Love is wasting time

Kata Peekay (mabuk), cinta itu buang-buang waktu. Melihatnya berbicara, memperhatikannya, menyukainya, semuanya hanya buang-buang waktu. Tetapi kita mencintai hanya sekali seumur hidup. Jadi, tidak apa-apa buang-buang waktu untuk itu. Rasanya saya mau buang-buang waktu untuk itu. Itu kata Peekay loh. Sedih tapi jalan ceritanya. Wanita yang dicintai Peekay sudah punya seseorang yang ia cintai sejak lama. Peekay yang baru masuk ke dalam hidup si wanita dan mencintainya karena kebersamaan setiap hari harus patah hati. Ia memberikan jalan bagi kedua orang itu untuk bisa bersama. Sedih loh. Tapi saya belajar dari film ini. Bahwa ketika kita mencintai seseorang, tidak perlu terlalu terobsesi atau mengejar orang itu mati-matian. Apalagi sebagai perempuan. Biasa saja. Kita boleh senang, sedih, mengekspresikan perasaan kita, tetapi bukan di depannya. Jikalau dia memang punya perasaan sama kita, dia yang akan datang mendekat. Mengapa Vany kolot banget? Yah… kita kan harus melihat kesungguhan

LDR = ILLUSION

LDR Long Distance Relationship How many of you are doing it now? I guess people now prefer this kind of relationship because of the communication technology offers hope for this. Well, I’m one of person that are not believe this kind of relationship. I was in it but now I wont try it anymore. Why? Because I thought, LDR is illusional. I’m searching for life patner, not chatting patner. I really need to know him in real life. How he react to many situations, good and bad. You can not decide what kind of person you dating in just 2 weeks meeting each other on holiday. Of course in that short time he will show you just the good thing he got. Who will give bad things for short time you guys had? It will be waste of time. But if you meet everyday, doing things together everyday, facing problems together more, arguing each other in real face to face moment, you will know exactly what kind of person you dating. Well may be for some couple it works, but not for all. It’s rare case. May

MALEFICENT

Stephan yang terlanjur mencintai Maleficent namun tidak ingin melepaskan ambisinya akhirnya memotong sayap Maleficent. Ketika terbangun di pagi hari dan mendapati sayapmu hilang dan itu adalah perbuatan orang yang paling kau percaya bahkan cintai, bagaimana perasaanmu? Maleficent yang malang. Stephan yang bodoh. Apakah cinta tak berarti disandingkan dengan tahta? Melihat Stefan memotong sayap Maleficent membuat saya teringat kisah Samson dan Delilah tapi terbalik. Disini, pria yang menghianati wanita. Menghilangkan kebanggaan sang peri terkuat di Moor. Penghianatan tersebut mengubah sang peri baik hati menjadi peri yang penuh dengan amarah. Saya pikir ide untuk menggali cerita dari sisi peri jahat dalam kisah putri tidur adalah ide yang sangat cemerlang. Mengapa? Daripada mengulang cerita yang sama terus menerus, lebih baik menggali cerita tersebut dan menghasilkan ide seperti ini. Bagaimana si peri bisa tiba-tiba hadir dan memberikan hadiah yang tidak baik pada putri raja. Te

BOYS & MOTORCYCLE

Apa ya yang membuat para anak muda, khususnya remaja cowok menganggap aksi ngebut-ngebutan di jalanan itu keren? Saya pribadi menganggap aksi tersebut sebagai aksi PALING NORAK dan BODOH. Jika memang mereka sangat menyukai kegiatan adrenalin dengan motor, mengapa tidak mencoba merintis karir atau prestasi sebagai seorang pembalap profesional di arena balap, BUKAN DI JALANAN. Aksi ugal-ugalan di jalanan hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebagai seorang wanita, saya teringat jaman sekolah. Saya memiliki dua orang mantan pacar yang memiliki hobi sama namun menyalurkan dengan cara yang berbeda. Yang pertama, belum satu hari penuh jadian dia sudah menunjukkan aksi ugal-ugalan di jalanan dengan motornya. Berujung pada saya mengakhiri hubungan tersebut. Mengapa? As girl, I dont think it was cool. Yang kedua, ia juga sangaaaat suka motor. Tetapi perbedaannya, ia menyalurkan hobinya denga  cara yang tidak merugikan orang lain. Ia mengikuti berbagai kompetisi balap atau pun

mencukupkan

Percaya tidak kalau Tuhan itu bener-bener perhatikan kebutuhan kita? Akhir-akhir ini saya sering mempertanyakan banyak hal. Salah satunya adalah mengenai kebebasan finansial. Sebenarnya Tuhan sudah membuka jalan dan memberi hikmat. Sudah saya lakukan dan sedang berproses. Tapi taulaaah, yang namanya Vany tidak bisa lepas dari kata 'CEPAT". Maunya serba cepat, tidak sabar. Mengapa saya sangat fokus dengan kebebasan finansial? Karena saya memiliki banyak hal yang ingin dilakukan. Dan untuk bisa melakukan itu semua, butuh duit brooo... Duitnya juga ga mau dong dapet dari ortu atau, future husband atau future boyfriend. Maunya punya sendiri. Xixixi... Biar ga dibilang cewe tukang minta-minta. Lanjuut... Tuhan pelihara, Tuhan mencukupi.

Don't Give Up!!!

Sometimes we give up too soon. We are sigh too much and being pesimistic. We blame others for our low self esteem (if you know what I mean). I hate to hear a sharing for someone like that. Even though I know, may be I sometimes can be like that. But I still hate it. It's like, HELOOO... STOP COMPLAINING!! Do some crap! I like pressure and all the tense. It makes me feel I have to win it. I can do it.  I never believe people when they said it can not be done. What comes to my mind is,"Really?What's so immposible about it?" Ill try until I know my limit.

Egoku

Bahagia sekaligus kecewa apa bisa? Mungkin untuk kali ini pengecualian Bahagia itu datang bersama rasa kecewa Bahagia karena setitik harapan, seolah doa didengarkan Kecewa karena harapan itu bukan untuk tanganku Lalu apa yang tersisa buatku? Akankah aku hanya menjadi tongkat yang membantumu berjalan? Akankah aku hanya menjadi kertas untukmu menulis cerita? Egoku mengatakan, tidak Aku akan menjadi rajawali yang bebas! Terbang tinggi! Tidak terikat dengan apapun selain sarangku Mataku terpusat pada tujuanku Maaf, rasa ini bukan alat untukmu Rasa ini simbiosis mutualisme Rasa marah yang tidak terungkapkan